Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tual, Maluku dengan dukungan DPRD setempat telah membantu empat korban meninggal jatuhnya pesawat Pilatus milik PT. Intan Angkasa di kawasan Un, Minggu (19/1).
Ketua DPRD Kota Tual, Rudolf Marthen Waremra, Selasa, mengatakan, bantuan itu wujud kepedulian terhadap sesama anak bangsa Indonesia yang mengalami musibah.
Ia juga menyatakan keluarga korban telah berada Kota Tual.
Ia berharap bantuan yang diberikan tidak dilihat dari nilainya karena itu diberikan sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah dan legislatif Kota Tual terhadap para korban.
Keempat korban pesawat yang jatuh telah menjalani otopsi di rumah sakit umum Karel Satsaitubun.
Rudolf juga menyatakan terima kasih kepada warga Kota Tual yang memiliki kepedulian sosial tinggi terhadap musibah pesawat naas itu.
"Warga Kota Tual sejak pesawat jatuh hingga terbakar telah memberikan pertolongan," katanya.
Pesawat bermesin tunggal jenis piper dengan nomor register PA-31/IWT milik PT. Intan Angkasa jatuh di kawasan pantai Un, Kota Tual pada Senin (20/1) sekitar pukul 12.10 WIT.
Pilot Widi Kurniawan beserta tiga awak lainnya tewas seketika setelah pesawat jatuh dan terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Ketua DPRD Kota Tual, Rudolf Marthen Waremra, Selasa, mengatakan, bantuan itu wujud kepedulian terhadap sesama anak bangsa Indonesia yang mengalami musibah.
Ia juga menyatakan keluarga korban telah berada Kota Tual.
Ia berharap bantuan yang diberikan tidak dilihat dari nilainya karena itu diberikan sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah dan legislatif Kota Tual terhadap para korban.
Keempat korban pesawat yang jatuh telah menjalani otopsi di rumah sakit umum Karel Satsaitubun.
Rudolf juga menyatakan terima kasih kepada warga Kota Tual yang memiliki kepedulian sosial tinggi terhadap musibah pesawat naas itu.
"Warga Kota Tual sejak pesawat jatuh hingga terbakar telah memberikan pertolongan," katanya.
Pesawat bermesin tunggal jenis piper dengan nomor register PA-31/IWT milik PT. Intan Angkasa jatuh di kawasan pantai Un, Kota Tual pada Senin (20/1) sekitar pukul 12.10 WIT.
Pilot Widi Kurniawan beserta tiga awak lainnya tewas seketika setelah pesawat jatuh dan terbakar.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014