Mihtarlam (Antara Maluku) - Para pria bersenjata tidak dikenal menembak mati lima pria muda pemain bola voli Afghanistan, kata para pejabat Jumat, tetapi Taliban yang bertanggung jawab banyak aksi kekerasan di negara itu membantah terlibat dalam pembunuhan itu.

Para pemain bola voli itu ditembak mati di Provinsi Laghman, Afghanistan timur sekitar Jumat sore  oleh para penyerang yang naik satu sepeda motor.

Para pria bersenjata itu  melepaskan tembakan ke satu tempar pertandingan bola voli. Para pemain itu adalah pria muda,semuanya tidak bersalah, dan semua mereka meninggal," kata Sarhadi Zwak juru bicara gubernur Provinsi Laghman kepada AFP.

Pemerintah Taliban antara tahun 1996 sampai 2001 melarang permainan bola voli dan banyak kegiatan lainnya, tetapi seorang juru bicara kelompok itu mengatakan pihaknya tidak bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

"Kami membantah keras  tuduhan ini. Kami tidak terlibat dalam pembunuhan ini sama sekali. Mereka yang membunuh itu bukan anggota kami," kata juru bicara Talian Zabihullah Mujahid kepada AFP.

Beberapa laporan lokal mengatakan para korban sedang bermain kriket, tetapi Habib-il-Rahman,kepala distrik Alingar tempat serangan itu terjadi mengonfirmasikan pernyataan juru bicara provinsi itu dan jumlah korban tewas.

Presiden Hamid Karzai mengutuk serangan itu dan mengatakan aksi kekerasan seperti itu tidak akan mencegah usaha bagi perdamaian dan pembangunan Afghanistan. (AFP)

Pewarta: R. Nurdin (*)

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014