Komando Daerah Militer (Kodam) XV Pattimura memberikan penghargaan kepada prajurit atas nama Serma Sahupala dari Satuan Inteldam karena aksi heroik menggagalkan upaya bunuh diri seorang wanita di Kota Ambon, Maluku
"Ini adalah hal positif yang sangat terpuji, yang telah mengangkat nama kodam XV/Pattimura, suatu tindakan wujud nyata kepedulian Prajurit TNI terhadap hal-hal yang bukan hanya kepentingan militer atau TNI, tetapi juga masyarakat," kata Pangdam XV Pattimura Mayjend TNI Syafrial di Ambon, Senin.
Ia mengaku bangga dan mengapresiasi atas sikap tanggap dan kepedulian yang ditunjukkan Serka Sahupala untuk melindungi serta menyelamatkan nyawa seseorang.
Pangdam berharap seluruh prajurit bisa meneladani dan berbuat yang terbaik, bekerja dengan tulus dan ikhlas demi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
Sementara itu Serka Sahupala mendapatkan penghargaan atas aksi heroiknya menggagalkan upaya bunuh diri seorang wanita yang hendak terjun bebas dari Jembatan Merah Putih (JMP) Kota Ambon.
Anggota Deninteldam XV/Pattimura itu melakukan aksi berbahaya dengan melompati pagar Jembatan Merah Putih demi menyelamatkan wanita yang akan bunuh diri dengan lompat ke laut.
Serka Sahupala menjelaskan ketika dalam perjalanan hendak menjemput anaknya di Waiheru, tepatnya di tengah JMP, ia tiba-tiba melihat ada seorang wanita berdiri di luar pagar JMP (bibir JMP) seperti akan melompat bunuh diri.
Melihat pemandangan berbahaya itu, Serka Sahupala spontan menghentikan motor dan dengan sigap langsung lompati pagar JMP, membujuk, dan menarik wanita tersebut untuk diselamatkan. Melihat aksi yang dilakukan Serka Sahupala, para pengguna jalan yang sedang lewat pun berhenti dan turut membantu Serka Sahupala menyelamatkan wanita yang akan bunuh diri tersebut.
"Ini saya menolong secara spontan karena sesama manusia, kebetulan saya lewat dan saya melihat wanita tersebut sudah berada di pinggir jembatan mau bunuh diri, kemudian saya lompat pagar jembatan dan menariknya ke tengah, dengan dibantu pengguna jalan yang sedang lewat," ujarnya.
"Setelah kami bantu selamatkan, wanita itu langsung diamankan anggota kepolisian (Samapta), mungkin untuk dimintai keterangan. Kemudian saya melanjutkan perjalanan untuk menjemput anak," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024