Ambon (Antara Maluku) - Warga Kota Ambon, Provinsi Maluku mulai mengeluh akibat harga sayur wortel yang ditawarkan para pedagang di dua pasar tradiosional mencapai Rp80.000/kg.

Pantauan Antara di pasar Mardika, Minggu, terlihat banyak ibu - ibu yang hendak berbelanja mengeluh akibat tidak dapat membeli sayur wortel akibat tidak terlihat di dalam pasar.

Marry (40), seorang ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Mangga dua, Kecamatan Nusaniwe, yang ditemui di lokasi pasar Mardika terlihat bingung sambil menceritakan bahwa sudah mencari wortel keliling sejak pagi untuk membeli dua kilo gram namun tidak ada.

"Kalaupun ada hanya ada di dua orang pedagang yang yang sempat ditemui hanya saja mereka menjualnnya dengan harga Rp10.000/buah, itupun tidak terlalu besar," ujarnya.

Dia mengatakan, informasi yang saya dapat katanya wortel sudah menghilang dipasar sejak hari Sabtu, karena itu harga melonjak naik hingga mencapai Rp80.000/kg, itupun sulit di dapat.

Ibu Dian warga Tanah tinggi mengatakan, terpaksa harus membeli dua buah dengan harga Rp20.000, sebab memang sangat membutuhkan di rumah hari ini untuk membuat makanan.

"Saya juga keliling - keliling tetapi tidak ketemu,informasi katanya nanti empat hari lagi baru wortel masuk Ambon.

Dulla pedagang sayur wortel yang ditemui mengakui, kalau sekarang ini stok sayur wortel memang tidak ada, kalaupun ada pedagang yang masih menjual itu kebetulan sisa - sia simpanan saja, karena itu mereka manfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan dengan menaikan harga.

"Kemungkinan tiga atau empat hari lagi kapal Pelni yang membawa pesanan para agem sudah bisa masuk pelabuhan Ambon," ujarnya.

Sedanmgkan sayur lainnya seperti kentang masih tetap stabil yakni Rp15.000/kg, kacang boncis Rp18.000/kg, kol Rp15.000/kg, tomat 24.000/kg, sawi Rp7.000/ikat, kacang panjang Rp5.000/ikat, bayam Rp6.000/ikat, kangkung Rp4.000/ikat.

Cabe rawit biasa Rp40.000/kg, cabe rawit keriting Rp20.000/kg,bawang merah Rp30.000/kg dan bawang putih Rp14.000/kg.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014