Ambon (Antara Maluku) - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Maluku kembali merencanakan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) 2014 untuk kawasan terluar Indonesia.

"Tahun ini, kami berencana akan membagikan lagi Bansos untuk daerah-daerah terluar kita, kawasan yang berbatasan wilayah laut dengan negara lain (Australia dan Timor Leste -red)," kata Kepala BKP Maluku Paulus Kaihatu, Selasa.

Ia mengatakan pembagian Bansos berupa dana pengembangan pertanian masyarakat akan disalurkan ke garda terdepan Indonesia di Maluku, yakni Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, dan Kota Tual.

Bansos yang pernah disalurkan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pada 2013 tersebut, telah dianggarkan dalam Anggaran Perencanaan Belanja Negara (APBN) untuk BKP Maluku.

"Dananya diplot dari APBN, tahun 2013 untuk tiap desa di lima kabupaten besarnya Rp100 juta," katanya.

Paulus menjelaskan kendati Bansos 2014 akan disalurkan langsung ke rekening bank tiap-tiap Gapoktan yang telah terbentuk sebelumnya, pencairan dana dan penggunaanya akan diawasi oleh BKP di tingkat Kabupaten masing-masing.

"Bansos akan ditransfer langsung ke rekening bank tiap gapoktan, tapi agar bisa dicairkan harus disetujui terlebih dulu oleh BKP di tingkat kabupaten, maka mereka harus membuat rencana kerja terlebih dahulu," ujarnya.

Menurut Paulus, Bansos yang akan diserahkan ke Gapoktan tersebut, adalah bentuk perhatian dan upaya pemerintah agar masyarakat di sejulah desa di lima kabupaten dapat memberdayakan dan membangun ekonomi di kawasannya masing-masing.

Hal ini juga dimaksudkan agar masyarakat tidak tertarik untuk berpindah ke Australia maupun Timor Leste, dua negara tetangga yang berbatasan laut dengan Indonesia.

Ia mencontohkan perkampungan di Pulau Kisar Kabupaten Maluku Barat Daya yang berada dipesisir terluar Maluku, hanya beberapa kilometer jauhnya dari Timor Leste, jika tidak diperhatikan, besar kemungkinan mereka akan lebih memilih pindah ke sana.

"Saya kira ini penting sekali, jika mereka melihat kehidupan di sebelah jauh lebih baik bisa saja mereka memilih untuk pindah ke sana. Untuk itu saya pikir sangat baik kalau instansi terkait lainnya juga ikut memperhatikan kesejahteraan mereka," katanya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014