Ambon (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy berharap pena jurnalis di Ibu kota Provinsi Maluku ini akan semakin `tajam` dan dapat memberi kontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat.

"Saya berharap pena jurnalis atau wartawan, khususnya yang bertugas di Pemerintah Kota Ambon semakin tajam dalam arti setiap berita yang dibuat memiliki data yang lengkap dan akurat," kata Richard saat menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran Media Center Kota Ambon, di Ambon, Jumat.

Wali Kota mengatakan di profesi dokter dikenal analogi pisau bedah dan di profesi pengacara dikenal analogi lidah, sementara di profesi wartawan dikenal analogi pena.

"Pena wartawan itu bisa digunakan untuk memperokporandakan Kota Ambon atau sebaliknya memajukan kota ini. Jadi silakan pilih," katanya disambut tawa hadirin.

Kehadiran Media Center di Gedung B Balai Kota Ambon merupakan pemenuhan amanat Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dimana pemerintah dituntut untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat termasuk wartawan untuk mengetahui berbagai kebijakan dan kegiatan pemerintahan.

Meskipun demikian, kata Richard, ada informasi yang dibuka secara bertahap, ada yang serta merta (sekaligus), dan ada informasi yang dikecualikan.

"Saya berharap Media Center Kota Ambon ini dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat, tidak hanya di Kota Ambon tetapi juga di seluruh Indonesia bahkan dunia," katanya.

"Wartawan yang ingin mengetahui data dan informasi apa saja tentang Kota Ambon juga bisa memperolehnya di sini," tambahnya.

Kerja sama media

Dalam upaya memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang kebijakan dan berbagai kegiatan pemerintahan dan pembangunan, Pemerintah Kota Ambon juga menjalin kerja sama dengan media massa cetak, elektronik dan online.

Menurut wali kota, dari kerja sama tersebut akses masyarakat untuk mengetahui berbagai kebijakan dan kegiatan pemerintah daerah semakin luas, yang pada gilirannya dapat menciptakan kondisi produktif dan kontributif bagi pembangunan.

Richard Louhenapessy juga mengemukakan kebanggaannya karena Media Center Kota Ambon mendapat penghargaan terbaik dari pemerintah pusat dan dijadikan "raw model" untuk pembangunan media center di berbagai daerah di Tanah Air.

Media Center Kota Ambon dilengkapi peralatan komputer dan sarana komunikasi termasuk mesin faks dan peralatan teleconference, dan akses internet gratis.

Usai menandatangani prasasti peluncuran, wali kota didampingi Ketua DPRD Kota Ambon Reinhard Toumahuw dan Sekretaris Kota Ambon Anthony Latuheru mengunjungi ruang Media Center Kota Ambon untuk melihat secara langsung berbagai sarana dan fasilitas yang ada, sebelum memberikan keterangan kepada pers.

Acara peluncuran sedianya juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai fasilitator namun batal.

"Tadinya acara ini akan dihadiri direktur dari Kemkominfo, tetapi mendadak dipanggil menteri dan harus kembali (ke Jakarta)," katanya.

Pewarta: John Nikita Sahusilawane

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014