Pemerintah Provinsi Maluku mengintensifkan kerja sama dengan perusahaan dan investor asing untuk membuka peluang investasi di daerah itu.

"Dalam memenuhi target realisasi investasi diperlukan komitmen dan keseriusan dari pimpinan di 11 Kabupaten/Kota untuk membuka peluang investasi," kata Plh Sekda Maluku Suryadi Sabirin di Ambon, Rabu.

Hal itu diimplementasikan Pemerintah Provinsi Maluku dengan menyambut baik investor atau perusahaan dari manca negara yang ingin berinvestasi di daerah ini.

Salah satunya yakni industri perikanan Jepang yang kini mulai melirik hasil perikanan Maluku dengan memulai melakukan kemajuan dalam industri perikanan Maluku seperti menggunakan teknologi penanda (tag) ataupun kode respons cepat (QR Code).

Dua teknologi tersebut dapat memberikan informasi mengenai lokasi tangkapan, metode tangkapan, hingga jenis kapal yang dipakai saat melaut. Penerapan teknologi ini yang coba didorong lebih luas di Maluku.

Selain itu ada juga investor Amerika, Troy Bradbury, yang kini tengah menjajaki potensi investasi unggulan di Provinsi Maluku.

Oleh sebab itu Plh Sekda mengatakan dibutuhkan konsolidasi pencapaian target realisasi investasi tahun 2024 pada masing-masing kabupaten/kota yang bertujuan untuk melihat target yang diberikan di awal tahun oleh Kementerian investasi dan BKPM RI.

"Pada awal tahun target Rp2,48 triliun. Kita jabarkan ke 11 kabupaten/kota di Maluku artinya mereka punya target dan kita bagi- bagi rata semua, kita mau mengevaluasi semester satu ini berapa realisasinya," ucapnya.

Disamping itu, katanya, satu contoh evaluasi yang penting bagi kabupaten/kota adalah memberikan pelatihan agar mereka dapat jeli dalam melihat peluang investasi.

“Bagaimana dia (investor) mendapatkan kemudahan bukan dalam arti melanggar aturan tetapi di layani dengan baik lalu didorong masyarakat bahwa investasi untuknya. Ada penyerahan tenaga kerja, ada pertumbuhan ekonomi akan ada CSR dan untuk jalan, pendidikan segala macam. Jadi jangan di hambat juga investasi," katanya.

Menurut dia, saat ini ada sebanyak 200 proyek investasi yang sudah masuk dan berjalan di Maluku salah satunya perusahaan udang yang di Weilehi, Batu Tua. 

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024