Ambon (Antara Maluku) - Calon Presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyatakan sudah ada kandidat calon wakil presiden (Capres) yang nanti mendampinginya pada pemilihan 9 Juli 2014.
"Saya sudah kantongi namanya. Hanya belum saatnya diumumkan," kata Aburizal, usai temu kader DPD Partai Golkar Maluku di Ambon, Minggu malam.
Ia menyatakan pengumuman nama pasangannya dijadwalkan setelah pemilihan legislatig (Pileg) 9 April 2014.
Hanya saja, Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) itu belum bersedia menyatakan kandidat Cawapres berasal dari internal Partai Golkar atau bukan.
"Usai Pileg adalah momentum tepat untuk mengumumkan Cawapres. Jadi sabarlah. Ini bagian dari skenario Partai Golkar untuk meraih kursi legislatif sebanyaknya sebagai jaminan untuk memenangkan Pilpres nanti," tegas Aburizal.
Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut juga menginstruksikan para fungsionaris, kader maupun simpatisan partai di Maluku agar memenangkan Pileg.
Dia merujuk kemenangan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff dan Ketua DPD Partai Golkar setempat, Zeth Sahuburua untuk memimpin Provinsin ini periode 2014 - 2019.
Begitu pun sejumlah Bupati/ Wali Kota di Maluku adalah kader maupun pemimpin yang direkomendasikan Partai Golkar.
"Jadi tidak ada kata Partai Golkar kalah saat Pileg pada 9 April 2014, karenanya harus mengulangi sukses 2009 dengan menempatkan kader terbaik Fatany Sohilauw memimpin DPD Maluku periode 2009 - 2014," tegas Abrizal.
Dia juga meminta pasangan "SETIA" untuk menjadikan konsolidasi sebagai tugas pertama yang harus dilaksanakan setelah dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi, terutama mempersatukan faksi-faksi yang terbentuk paska Pilkada Maluku.
"Semua komponen masyarakat, termasuk yang berseberangan jalan saat Pilkada Maluku, harus dipersatukan dan bekerja bersama untuk membangun Maluku yang maju, damai dan bermartabat," ujarnya.
Pasangan "SETIA" juga diminta memprioritaskan program kerja lima tahun yang berpihak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Dia berharap kepemimpinan pasangan SETIA akan berdampak besar bagi kelangsungan dan kemajuan pembangunan di Maluku, terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
"Dengan demikian, seluruh kader dan simpatisan partai untuk merapatkan barisan dan bekerja bersama secara optimal untuk memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif maupun pemilihan Presiden mendatang," lata Aburizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Saya sudah kantongi namanya. Hanya belum saatnya diumumkan," kata Aburizal, usai temu kader DPD Partai Golkar Maluku di Ambon, Minggu malam.
Ia menyatakan pengumuman nama pasangannya dijadwalkan setelah pemilihan legislatig (Pileg) 9 April 2014.
Hanya saja, Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) itu belum bersedia menyatakan kandidat Cawapres berasal dari internal Partai Golkar atau bukan.
"Usai Pileg adalah momentum tepat untuk mengumumkan Cawapres. Jadi sabarlah. Ini bagian dari skenario Partai Golkar untuk meraih kursi legislatif sebanyaknya sebagai jaminan untuk memenangkan Pilpres nanti," tegas Aburizal.
Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut juga menginstruksikan para fungsionaris, kader maupun simpatisan partai di Maluku agar memenangkan Pileg.
Dia merujuk kemenangan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff dan Ketua DPD Partai Golkar setempat, Zeth Sahuburua untuk memimpin Provinsin ini periode 2014 - 2019.
Begitu pun sejumlah Bupati/ Wali Kota di Maluku adalah kader maupun pemimpin yang direkomendasikan Partai Golkar.
"Jadi tidak ada kata Partai Golkar kalah saat Pileg pada 9 April 2014, karenanya harus mengulangi sukses 2009 dengan menempatkan kader terbaik Fatany Sohilauw memimpin DPD Maluku periode 2009 - 2014," tegas Abrizal.
Dia juga meminta pasangan "SETIA" untuk menjadikan konsolidasi sebagai tugas pertama yang harus dilaksanakan setelah dilantik oleh Mendagri Gamawan Fauzi, terutama mempersatukan faksi-faksi yang terbentuk paska Pilkada Maluku.
"Semua komponen masyarakat, termasuk yang berseberangan jalan saat Pilkada Maluku, harus dipersatukan dan bekerja bersama untuk membangun Maluku yang maju, damai dan bermartabat," ujarnya.
Pasangan "SETIA" juga diminta memprioritaskan program kerja lima tahun yang berpihak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Dia berharap kepemimpinan pasangan SETIA akan berdampak besar bagi kelangsungan dan kemajuan pembangunan di Maluku, terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
"Dengan demikian, seluruh kader dan simpatisan partai untuk merapatkan barisan dan bekerja bersama secara optimal untuk memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif maupun pemilihan Presiden mendatang," lata Aburizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014