PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon melakukan perbaikan sistem kelistrikan di Kecamatan Nusa Laut, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku.

"Gangguan sistem kelistrikan mengakibatkan kabel optik jebol dari travo sehingga dilakukan pemadaman sementara, agar proses perbaikan bisa berjalan maksimal," kata General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan kerusakan terdeteksi sehingga PLN UIW MMU menurunkan petugas UP3 Ambon untuk segera melakukan perbaikan Sistem Jaringan Distribusi Nusa Laut.

"Kami langsung menurunkan personel PLN UP3 Ambon menuju Nusa Laut, investigasi dilakukan untuk memantau setiap perkembangan pengerjaan,” katanya.

PLN menurunkan satu unit trafo melalui Pelabuhan Waai menggunakan kapal LCT menuju Nusa Laut.

"Pengiriman trafo tiba di Nusa Laut selanjutnya petugas langsung melakukan pemasangan dan proses instal, kami pastikan Jumat malam (25/10) listrik sudah kembali menyala normal,” ujarnya.

Ia menyatakan gangguan sistem kelistrikan ini berdampak terhadap sistem jaringan pada 11 gardu dan 864 pelanggan di Nusa Laut.

Pihaknya meminta masyarakat agar mendukung petugas melakukan pengerjaan agar secepatnya listrik bisa kembali menyala normal.

Awat juga mengingatkan pelanggan PLN untuk memanfaatkan SuperApp PLN Mobile, karena aplikasi PLN Mobile memberikan banyak kemudahan dan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan.

“Terutama bagi pelanggan yang ingin melaporkan terkait gangguan kelistrikan. Laporan akan diteruskan ke Command Center dan petugas terdekat akan diturunkan ke lokasi pelapor dan dipantau tepat waktu,” kata Awat.

Tidak hanya itu, kebutuhan kelistrikan seperti pemasangan baru, pembelian token dan tambah daya, juga tersedia layanan internet dan seluruh kebutuhan kendaraan listrik.

Menurut dia, pelanggan bisa mengakses seluruh layanan kelistrikan hanya dalam satu genggaman melalui PLN Mobile.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024