Vatikan (Antara Maluku) - Ratu Elizabeth, Kamis, untuk pertama kalinya bertemu Paus Fransiskus. Dalam kunjungannya itu, Ratu Inggris tersebut memberi paus buah tangan kuliner dari perkebunan kerajaan, termasuk selusin telur dan sebotol wiski .

"Saya juga membawa sesuatu dari seluruh perkebunan kami, untuk Anda pribadi," kata ratu yang mengenakan gaun berwarna lavender dan topi ungu saat dia menyerahkan sebuah keranjang anyaman penuh makanan dalam akhir pertemuan pribadinya dengan paus yang berlangsung selama 17 menit di Vatikan .

Ke-18 jenis hasil perkebunan itu dibawa dari Istana Buckingham,  Windsor , Sandringham dan Balmoral. Di dalamnya juga terdapat dua jenis madu, "Coronation Best Bitter", "Grandad's chutney" dan "Sandringham handmade aromatherapy soaps" (sabun aromaterapi Sabndringham).

Seorang pejabat Vatikan mengatakan paus kemungkinan akan membagi makanan itu dengan penghuni lain di kediamannya sejak ia dilantik setelah menolak tinggal di apartemen kepausan atau akan menyumbangkannya.

Ratu dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, bertemu paus di ruang modern yang berdampingan dengan balairung Vatikan tanpa banyak upacara megah yang biasanya menyertai kunjungan serupa.

Sebuah pernyataan Vatikan tidak mengatakan apa yang dibahas oleh keduanya. Ratu juga adalah Gubernur Agung Gereja Inggris, yang memisahkan diri dari Roma pada 1534 .

Paus adalah warga Argentina dan Inggris pernah berperang dengan Argentina atas Kepulauan Falkland, yang disebut Argentina sebagai Malvinas, pada tahun 1982.

Untuk menghindari spekulasi bahwa keduanya mungkin telah membahas Falklands , Kedutaan Besar Inggris mengingatkan wartawan bahwa sekalipun paus adalah warga Argentina, posisi resmi Vatikan tentang sengketa teritorial itu adalah netral.

Fransiskus juga memberi ratu hadiah untuk cicitnya yang baru berusia delapan bulan, Pangeran George dari Cambridge, berupa bola yang terbuat dari lapis lazuli, batu semi mulia berwarna biru, yang dihiasi dengan salib perak dari St Edward .

"Dia akan senang menerima ini," kata ratu kepada paus. Lalu ia berhenti sejenak sebelum menambahkan, "saat ia sedikit lebih besar." (Reuters)

Pewarta: G.N.C. Aryani

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014