Ambon (Antara Maluku) - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku Semmy Risambessy membantah terjadi kebocoran soal ujian nasional (UN).

"Tidak ada kebocoran soal di Maluku, karena pencetakannya ditangani langsung dari pusat. Kami di daerah hanya menerima dan menyalurkan ke-11 kabupaten/kota," kata Semmy saat dikonfirmasi di Ambon, Senin.

Semmy yang mendampingi Gubernur Maluku Said Assagaff saat membuka pelaksanaan UN secara serentak di Maluku, yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Ambon, meminta para siswa tidak mempercayai informasi kebocoran soal tersebut.

Ditanya tentang banyak lembaran kunci jawaban yang beredar di Ambon, Semmy menegaskan telah mendengarnya, tetapi belum menemukan bukti di lapangan.

"Jangan percaya dengan isu kebocoran soal dan kunci jawaban yang beredar. Itu palsu dan sengaja dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan," ujarnya.

Ia menegaskan, jika ada peserta ujian yang menggunakan kunci jawaban tersebut membuktikan mereka tidak pecaya diri dengan kemampuan dan persiapan yang telah dilakukan.

Semmy menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan Polda Maluku serta Polres di 11 Kabupaten/Kota dalam pengamanan dan mengawal proses distribusi soal UN hingga ke sekolah-sekolah, sehingga kecil kemungkinan terjadi kebocoran.

Apalagi UN tahun ini menggunakan 20 paket soal sehingga soal yang dikerjakan siswa dalam satu ruangan berbeda-beda.

"Jangankan menggunakan kunci jawaban yang bocor, nyontek antarsesama siswa pun juga belum tentu jawabannya benar karena soal yang digunakan berbeda-beda untuk setiap siswa," katanya.

Selain itu, pengawasannya juga dilakukan secara ketat oleh pihak sekolah maupun tim pemantau independen dari universitas negeri dan swasta yang ada di Maluku, sehingga kecil kemungkinan siswa menyontek menggunakan kunci jawaban.

Jumlah siswa peserta UN dari 11 kabupaten/kota di Maluku tahun 2013/2014 tercatat sebanyak 26.140 orang terdiri dari siswa SMA dan Madrasah Aliyah 21.516 orang dan sekolah menengah kejuruan (SMK) sebanyak 4.624 orang.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014