Ternate (Antara Maluku) - Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum menganggarkan dana Rp5 miliar untuk revitalisasi atau penataan kawasan cagar budaya Benteng Oranje.
Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman di Ternate, Jumat, mengatakan, untuk mendukung program revitalisasi benteng Oranje, pemerintah pusat melalui Dirjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, akan memberikan dana sebesar Rp5 miliar, untuk program penataan kawasan pendukung cagar budaya.
Selain mendapatkan bantuan dari Dirjen Tata Ruang untuk penataan kawasan pendukung cagar budaya, saat ini ada anggarannya berasal dari Dirje Cipta Karya kurang lebih Rp 8 miliar untuk pembangunan kanal serta bangunan-bangunan di dalam benteng, hingga pekerjaan tersebut tuntas.
Menurutnya, anggaran yang berasal dari Dirjen Tata Ruang ini, untuk membangun kawasan-kawasan pendukung benda cagar budaya.
"Tahun ini, kita akan bangun taman di depan benteng, di terminal lama itu, akan dibongkar total dan dibikin baru yang lebih bagus, karena nanti di depan benteng itu, tidak ada lagi penjual-penjual di depan benteng itu nanti akan dibangun taman," ujarnya.
Selain di depan benteng Oranje, pemerintah kota, melalui anggaran Dirjen Tata Ruang, juga akan membangun teman Sunyie Parada di kawasan belakang benteng Oranje.
Ia mengatakan, Taman Sunyie Parada di belakang benteng, juga masuk dalam rencana kita untuk dibangun oleh Dirjen Tata Ruang dan jika pekerjaan kita dilaksanakan tepat waktu, maka tahun depan akan ditambah lagi.
Bantuan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum, baik Dirjen Cipta Karya maupun Dirjen Tata Ruang, tak lepas dari peranan walikota selaku ketua JKPI atau Jaringan Kota Pusaka Indonesia.
�Melalui forum JKPI, kita perjuangkan untuk benda-benda cagar budaya, terutama yang berada di kota Ternate" pungkas walikota Ternate DR H Burhan Abdurrahman.
Secara terpisah, Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan, Rizal Marsaoly mengatakan, untuk pembangunan dua taman di depan dan belakang benteng Oranje, telah diakomodir oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Cipta Karya dan Tata Ruang.
Bahkan kata Rizal, pihaknya telah mendesain dua taman yang nantinya dibangun melalui APBN tersebut. Jadi taman yang di depan benteng itu, akan dibuat dengan konsep taman belajar dan bermain anak jalanan, sedangkan di kawasan Sunyie Parada di belakang benteng, kita konsepkan untuk para komunitas fotografer, sehingga nantinya akan dibuat gallery foto di kawasan itu.
Menurutnya, pembangunan dua taman di depan dan belakang benteng Oranje, telah dianggarkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum.
"Sehingga proyek ini zero APBD, sekarang, kita tinggal menunggu tim dari Dirjen Tata Ruang, untuk melakukan peninjauan lokasi dan penyusunan anggaran, yang jelas, tahun ini, dua taman tersebut akan dikerjakan," kata Rizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman di Ternate, Jumat, mengatakan, untuk mendukung program revitalisasi benteng Oranje, pemerintah pusat melalui Dirjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, akan memberikan dana sebesar Rp5 miliar, untuk program penataan kawasan pendukung cagar budaya.
Selain mendapatkan bantuan dari Dirjen Tata Ruang untuk penataan kawasan pendukung cagar budaya, saat ini ada anggarannya berasal dari Dirje Cipta Karya kurang lebih Rp 8 miliar untuk pembangunan kanal serta bangunan-bangunan di dalam benteng, hingga pekerjaan tersebut tuntas.
Menurutnya, anggaran yang berasal dari Dirjen Tata Ruang ini, untuk membangun kawasan-kawasan pendukung benda cagar budaya.
"Tahun ini, kita akan bangun taman di depan benteng, di terminal lama itu, akan dibongkar total dan dibikin baru yang lebih bagus, karena nanti di depan benteng itu, tidak ada lagi penjual-penjual di depan benteng itu nanti akan dibangun taman," ujarnya.
Selain di depan benteng Oranje, pemerintah kota, melalui anggaran Dirjen Tata Ruang, juga akan membangun teman Sunyie Parada di kawasan belakang benteng Oranje.
Ia mengatakan, Taman Sunyie Parada di belakang benteng, juga masuk dalam rencana kita untuk dibangun oleh Dirjen Tata Ruang dan jika pekerjaan kita dilaksanakan tepat waktu, maka tahun depan akan ditambah lagi.
Bantuan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum, baik Dirjen Cipta Karya maupun Dirjen Tata Ruang, tak lepas dari peranan walikota selaku ketua JKPI atau Jaringan Kota Pusaka Indonesia.
�Melalui forum JKPI, kita perjuangkan untuk benda-benda cagar budaya, terutama yang berada di kota Ternate" pungkas walikota Ternate DR H Burhan Abdurrahman.
Secara terpisah, Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan, Rizal Marsaoly mengatakan, untuk pembangunan dua taman di depan dan belakang benteng Oranje, telah diakomodir oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Cipta Karya dan Tata Ruang.
Bahkan kata Rizal, pihaknya telah mendesain dua taman yang nantinya dibangun melalui APBN tersebut. Jadi taman yang di depan benteng itu, akan dibuat dengan konsep taman belajar dan bermain anak jalanan, sedangkan di kawasan Sunyie Parada di belakang benteng, kita konsepkan untuk para komunitas fotografer, sehingga nantinya akan dibuat gallery foto di kawasan itu.
Menurutnya, pembangunan dua taman di depan dan belakang benteng Oranje, telah dianggarkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum.
"Sehingga proyek ini zero APBD, sekarang, kita tinggal menunggu tim dari Dirjen Tata Ruang, untuk melakukan peninjauan lokasi dan penyusunan anggaran, yang jelas, tahun ini, dua taman tersebut akan dikerjakan," kata Rizal.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014