Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI Agus Jabo Priyono meninjau langsung pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Desa Konga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Selamat pagi bapak-bapak, masak apa hari ini?," tanya Agus kepada para relawan di Posko Pengungsian di Kantor Desa Konga, Kab. Flores Timur, NTT, Rabu.
 
Agus juga meninjau berbagai fasilitas yang disiapkan untuk para pengungsi, seperti tenda, kamar pengungsian, hingga fasilitas kesehatan darurat.
 
Ia juga menyalurkan sejumlah bantuan seperti paket makanan siap saji, pakaian, pakaian anak, selimut, kasur, tenda, dan lain sebagainya dengan nilai total Rp1,9 miliar.
 
 
Selain itu, Agus juga menyempatkan diri untuk menyapa para ibu dan anak yang mengungsi.
 
"Pokoknya ibu-ibu tenang di sini dulu, jangan pulang-pulang dulu sebelum ada arahan dari Bupati ya," ucap Wamensos Agus kepada para pengungsi.
 
Ian (62), salah seorang pengungsi mengaku perasaannya sedikit lega setelah adanya bantuan yang datang.
 
"Kami merasa berterimakasih kepada pemerintah, karena ada kepedulian pemerintah dari daerah sampai pusat. Sekali lagi, saya mewakili warga yang mengungsi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ucap Ian.
 
Sebelumnya, erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada 3 November 2024 pukul 23.57 WITA. Letusan kali ini mengakibatkan peningkatan status gunung dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).
 
Korban jiwa tercatat sebanyak 9 orang dan 63 orang mengalami luka-luka, dengan rincian 31 orang mengalami luka berat dan 32 orang mengalami luka ringan.
 
Sebanyak 2.472 orang mengungsi ke tiga titik pengungsian terpusat, yakni di Desa Konga yang menampung 1.219 orang, Desa Bokang dengan 606 pengungsi, dan Hokeng dengan 647 pengungsi.
 
Selain pengungsian terpusat, terdapat juga pengungsian mandiri di rumah-rumah warga sekitar, yang jumlahnya masih dalam proses pendataan.*
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamensos tinjau pengungsian korban erupsi Lewotobi di Flores Timur

Pewarta: Sean Filo Muhamad

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024