Ambon (Antara Maluku) - Reskrim Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease kembali mengevakuasi sesosok mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan warga Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe di ibu kota Provinsi Maluku itu.

"Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan dan diharapkan bisa terungkap lewat hasil visum et repertum yang dilakukan dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polri Tantui," kata Kasat Reskrim Polres setempat, AKP Agung Tribawanto di Ambon, Senin.

Warga Desa Amahusu sejak Senin (19/5) pagi dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat wanita di daerah itu sehingga langsung dilaporkan kepada polisi.

Anggota Satreskrim Polres Ambon kemudian mendatangi lokasi temuan mayat dan melakukan pegamanan di sekitar tempat kejadian kemudian mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Tantui.

"Ciri-ciri korban serta penyebab kematiannya bisa diketahui secara rinci kalau jasadnya sudah divisum dan sejauh ini belum ada masyarakat yang melaporkan diri sebagai anggota keluarga korban," katanya.

Penemuan mayat di kawasan Amahusu semakin memperpanjang daftar temuan jenazah di wilayah hukum Polres Ambon.

Misalnya kasus temuan mayat pria dewasa yang sudah jadi kerangka dalam karung di Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, yang sampai saat ini belum terungkap identitas maupun pelaku dan motif pembunuhannya.

Kemudian kasus temuan mayat wanita di Desa Liang, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah yang belakangan diketahui identitasnya, tapi pelaku serta modus pembunuhannya juga belum terungkap.

Pekan lalu, warga kawasan Soema di Jalan Jaan Pays Ambon juga digegerkan temuan jasad Wadrad Siegers (75) pada Senin, (12/4) WIT pukul 17.30 WIT.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014