Ternate (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Utara menjamin ketersediaan kebutuhan pokok selama Ramadhan di daerah ini sehingga masyarakat setempat diimbau untuk tidak khawatir.

Kepala Disperindag Malut Martinus Jawa mengatakan di Ternate, Senin, sesuai hasil koordinasi dengan distributor kebutuhan pokok di berbagai kabupaten/kota di Malut, semuanya mengatakan stok mereka masih cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan nanti.

Bahkan para distributor tersebut terus mendatangkan berbagai kebutuhan pokok dari luar Malut, seperti dari Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur guna mengantisipasi kemungkinan meningkatnya permintaan kebutuhan pokok pada Ramadhan nanti.

"Jadi masyarakat tidak perlu sampai membeli kebutuhan pokok secara besar-besaran untuk mengantisipasi kelangkaan stok karena tindakan seperti itu justru akan mendorong pedagang untuk menaikkan harga," ujar Martinus Jawa.

Disperindag Malut juga telah meminta distributor di Malut untuk menjaga kelancaran pasokan ke pasaran agar tidak terjadi kelangkaan stok di pasaran, yang dapat dimanfaatkan para pedagang untuk menaikkan harga.

Ia mengatakan kalau ada distributor kebutuhan pokok yang sengaja menahan pasokan kebutuhan pokok di pasaran atau sengaja menyembunyikan stok kebutuhan pokok mendorong naiknya harga, distributor bersangkutan pasti akan dikenai sanksi tegas.

Sementara itu pemantauan di sejumlah pasar modern dan pasar tradisional di Kota Ternate menunjukan stok kebutuhan pokok cukup tersedia, begitu pula harganya masih relative stabil, untuk beras kualitas bagus misalnya Rp12.000 per kg dan gula pasir Rp14.000 per kg.

Harga telur ayam ras dan ayam potong juga masih bertahan pada harga masing-masing Rp1.200 per butir dan Rp30 ribu per ekor. Ayam ras selama ini harus didatangkan dari luar Malut sehingga rawan mengalami lonjakan harga, terutama pada Ramadhan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014