Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengatakan, kegiatan pasar murah menjelang pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci ramadhan diharapkan bisa menjalin komunikasi dan interaksi sosial yang harmonis dalam kehidupan sesama.

"Kita patut bersyukur bahwa memasuki bulan suci ramadhan stok kebutuhan pokok rata - rata di Provinsi Maluku masih tersedia dalam jumlah yang banyak dan ini adalah berkat kerja sama Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah kabupaten dan kota melalui Dinas perindustrian dan perdagangan yang terus membangun koordinasi dengan beberapa kota besar di provinsi lainnya," kata Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Setda Maluku, S. Sangaji saat membuka kegiatan pasar murah di Ambon, Jumat.

Antara lain Makassar, Surabaya dan Manado, lanjutnya, yang merupakan pusat - pusat akumulasi distribusi kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur Indonesia.

Dalam upaya memperlancar arus transportasi kebutuhan pokok masyarakat ke Maluku memang disadari pada beberapa hari terakhir terjadi kenaikan harga terhadap beberapa produk kebutuhan masyarakat namun masih dalam batas yang wajar khususnya komoditi beras, maka dalam upaya menstabilkan harga beras sudah dimintakan pihak Bulog Maluku untuk melaksanakan operasi pasar dan sudah dilaksanakan sejak awal Mei 2014 dengan harga untuk Kota Ambon Rp7.250/kg dan di luar Ambon Rp7.300/kg.

Selain pasar murah yang dilaksanakan di pelataran Lapangan Merdeka dari tanggal 20 - 25 Juni juga akan dilakukan secara mobile dari tanggal 21 dan 23 Juni 2014 di dua kecamatan masing - masing Kecamatan Leihitu dan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Sehingga diharapkan dengan kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat guna memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.

Kepada semua distributor dan para pedagang agar jangan melakukan spikulasi tertentu sehingga dapat merugikan masyarakat.

Sedangkan bahan - bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah atas kerja sama dengan sembilan distributor bahan pokok yang ada di Kota Ambon yakni gula pasir yang biasanya di pasar Mardika dan Nusaniwe dijual dengan harga Rp12.000/kg, di pasar murah Rp9.000/kg, Kemudian tepung terigu, harga di pasar tradisional Rp9.000/kg, di pasar murah Rp7.000/kg, susu kental manis merek nona harga pasar Rp11.000/kaleng (397 gr), di pasar murah Rp8.000/kaleng, begitu juga dengan susu omela di pasar tradisional Rp9.000/kaleng di pasar murah Rp7.000/kaleng.

Telur ayam ras di pasar tradisional saat ini mencapai Rp1.400/butir, di pasar murah Rp1.000/butir, Indo mie kuah 10 bungkus di pasar tradisional Rp18.000, di pasar murah Rp14.000.

Pewarta: John Soplaniit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014