Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyelenggarakan kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) angkatan pertama 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh 38 peserta terdiri atas wartawan dan wartawati di wilayah Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang bertempat di aula Duan-Lolat Kemenag Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu.
Pelaksana tugas Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar Simon Lolonlun menyatakan kegiatan ini menjadi tonggak sejarah bagi PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam meningkatkan kualitas wartawan di wilayah tersebut.
"Dengan mengusung tema “Mewujudkan Wartawan Tanimbar yang Profesional dan Beretika, Berintegritas dan Bermartabat”, kegiatan ini bertujuan menegaskan komitmen PWI untuk menciptakan insan pers yang kompeten secara profesional sekaligus bertanggung jawab secara etika dalam menjalankan tugas jurnalistik," katanya.
Dia mengatakan kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menjaring anggota baru dan memenuhi syarat keanggotaan muda sesuai amanat Pasal 7 PD PRT PWI.
Menurut Simon, pelaksanaan OKK bertujuan meningkatkan pemahaman wartawan tentang organisasi PWI, mengedukasi calon anggota muda PWI mengenai kode etik jurnalistik dan keterbukaan informasi publik, mengembangkan pemahaman tentang dasar-dasar jurnalistik, meningkatkan hubungan pers dengan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mendorong keterbukaan informasi publik, serta menanamkan kesadaran tentang pentingnya kebebasan pers yang bertanggung jawab.
"Melalui pelaksanaan OKK ini, PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar berharap dapat mencetak wartawan yang kompeten, beretika, dan mampu berkontribusi positif bagi pembangunan daerah. Sinergi antara PWI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan terus terjalin demi kemajuan bersama," katanya.
Kegiatan OKK ini dibuka oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar yang diwakili oleh asisten 1 Setda, Mesala Hutabarat dan dihadiri sejumlah undangan dari unsur forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) setempat, serta pimpinan SKPD teknis di lingkup Pemkab Tanimbar.
Sejumlah materi eksternal dalam kegiatan ini adalah “Arah dan Kebijakan Strategis Pemerintah Daerah dalam Mendorong Keterbukaan Informasi Publik dan Kebebasan Pers” yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo setempat mewakili PJ Bupati, dan Priyambodo dari Lembaga Pers Dr Soetomo yang membahas “Pentingnya Etika Jurnalisme Migas untuk Menciptakan Iklim Informasi yang Sehat”.
Sedangkan materi internal yang disampaikan oleh pengurus PWI Provinsi Maluku yang mencakup: Sejarah dan pengenalan organisasi PWI, Dasar-dasar profesi wartawan sesuai UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, Hukum pers, Pedoman Dasar (PD) dan Pedoman Rumah Tangga (PRT), serta Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Peserta juga menjalani pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, SKK Migas wilayah Papua Maluku, INPEX Masela, serta PWI Provinsi Maluku.
Atas kontribusi moril dan materiil yang diberikan, Simon mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
Kegiatan ini dihadiri oleh 38 peserta terdiri atas wartawan dan wartawati di wilayah Kepulauan Tanimbar, Maluku, yang bertempat di aula Duan-Lolat Kemenag Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu.
Pelaksana tugas Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar Simon Lolonlun menyatakan kegiatan ini menjadi tonggak sejarah bagi PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam meningkatkan kualitas wartawan di wilayah tersebut.
"Dengan mengusung tema “Mewujudkan Wartawan Tanimbar yang Profesional dan Beretika, Berintegritas dan Bermartabat”, kegiatan ini bertujuan menegaskan komitmen PWI untuk menciptakan insan pers yang kompeten secara profesional sekaligus bertanggung jawab secara etika dalam menjalankan tugas jurnalistik," katanya.
Dia mengatakan kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menjaring anggota baru dan memenuhi syarat keanggotaan muda sesuai amanat Pasal 7 PD PRT PWI.
Menurut Simon, pelaksanaan OKK bertujuan meningkatkan pemahaman wartawan tentang organisasi PWI, mengedukasi calon anggota muda PWI mengenai kode etik jurnalistik dan keterbukaan informasi publik, mengembangkan pemahaman tentang dasar-dasar jurnalistik, meningkatkan hubungan pers dengan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mendorong keterbukaan informasi publik, serta menanamkan kesadaran tentang pentingnya kebebasan pers yang bertanggung jawab.
"Melalui pelaksanaan OKK ini, PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar berharap dapat mencetak wartawan yang kompeten, beretika, dan mampu berkontribusi positif bagi pembangunan daerah. Sinergi antara PWI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan terus terjalin demi kemajuan bersama," katanya.
Kegiatan OKK ini dibuka oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar yang diwakili oleh asisten 1 Setda, Mesala Hutabarat dan dihadiri sejumlah undangan dari unsur forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) setempat, serta pimpinan SKPD teknis di lingkup Pemkab Tanimbar.
Sejumlah materi eksternal dalam kegiatan ini adalah “Arah dan Kebijakan Strategis Pemerintah Daerah dalam Mendorong Keterbukaan Informasi Publik dan Kebebasan Pers” yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo setempat mewakili PJ Bupati, dan Priyambodo dari Lembaga Pers Dr Soetomo yang membahas “Pentingnya Etika Jurnalisme Migas untuk Menciptakan Iklim Informasi yang Sehat”.
Sedangkan materi internal yang disampaikan oleh pengurus PWI Provinsi Maluku yang mencakup: Sejarah dan pengenalan organisasi PWI, Dasar-dasar profesi wartawan sesuai UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, Hukum pers, Pedoman Dasar (PD) dan Pedoman Rumah Tangga (PRT), serta Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Peserta juga menjalani pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, SKK Migas wilayah Papua Maluku, INPEX Masela, serta PWI Provinsi Maluku.
Atas kontribusi moril dan materiil yang diberikan, Simon mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024