Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff meresmikan pembangunan (rehabilitasi) Mesjid Jami Nandatu Sahapori, Negeri/Desa Kailolo Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku, dalam kegiatan Safari Ramdhan bersama masyarakat di negeri itu.
"Alhamdulilah, hari ini kami bersama-sama dengan rombongan bisa melaksanakan buka puasa bersama dengan masyarakat Negeri Kailolo dalam kegiatan safari Ramadhan," kata Gubernur Said dalam sambutannya, di Kailolo, Kamis.
Menurut Gubernur Said, setiap tahun pemerintah provinsi Maluku melaksanakan kegiatan safari Ramadhan, ini dilakukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
"Kami melaksanakan safari Ramadhan sekaligus meresmikan pembangunan rehabilitasi pagar tembok Mesjid sehingga masyarakat dalam menjalankan ibadah merasa nyaman dan tertib," katanya.
Dikatakannya, pembangunan pagar tembok Mesjid peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2013 lalu, dan saat itu dirinya berjanji kembali datang untuk meresmikannya.
"Saya ingat betul ketika meletakan batu pertama pembangunan pagar Mesjid ini, saya berjanji akan kembali datang untuk meresmikannya, dan berkat doa masyarakat Kailolo, sekarang saya bisa hadir kembali di negeri/desa ini," ujarnya.
Karena itu, Gubernur Said berharap kepada masyarakat negeri Kailolo, agar Mesjid yang sudah semakin indah dan merasa nyaman saat beribadah, karena pagar tembok sudah dibangun, sehingga perlu dijaga dipelihara dengan baik agar lebih meningkatkan iman kepada Tuhan Yang Maha Besar.
"Mesjid ini sudah semakin indah, karena itu saya mengajak masyarakat Kailolo untuk tingkatkan amal ibadah dan mari bersama-sama menjaga dan memeliharanya sehingga tetap terawat dengan baik," katanya.
Gubernur menambahkan, Mesjid tidak hanya digunakan untuk sholat berjemaah bersama pada bulan suci Ramadhan atau sholat Lima Waktu tetapi Mesjid ini bisa digunakan untuk pembagian zakat bagi fakir miskin, terutama sebagai tempat pengajian untuk menjadi orang-orang yang saleh.
"Saya yakin kalau semakin banyak melakukan pengajian-pengajian dalam Mesjid ini maka semakin banyak juga orang-orang saleh," ujarnya.
Karena itu, tambahnya, kalau ada hal-hal yang kurang baik dalam masyarakat di negeri ini, misalnya masih ada yang meneguk minuman keras, berjudi dan saling dendam, dengki dan bermusuhan satu sama lainnya, itu semua dihilangkan sehingga mesjid yang semakin indah ini bisa lebih meningkatkan amal ibadah bagi masyarakat Kailolo.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Alhamdulilah, hari ini kami bersama-sama dengan rombongan bisa melaksanakan buka puasa bersama dengan masyarakat Negeri Kailolo dalam kegiatan safari Ramadhan," kata Gubernur Said dalam sambutannya, di Kailolo, Kamis.
Menurut Gubernur Said, setiap tahun pemerintah provinsi Maluku melaksanakan kegiatan safari Ramadhan, ini dilakukan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
"Kami melaksanakan safari Ramadhan sekaligus meresmikan pembangunan rehabilitasi pagar tembok Mesjid sehingga masyarakat dalam menjalankan ibadah merasa nyaman dan tertib," katanya.
Dikatakannya, pembangunan pagar tembok Mesjid peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2013 lalu, dan saat itu dirinya berjanji kembali datang untuk meresmikannya.
"Saya ingat betul ketika meletakan batu pertama pembangunan pagar Mesjid ini, saya berjanji akan kembali datang untuk meresmikannya, dan berkat doa masyarakat Kailolo, sekarang saya bisa hadir kembali di negeri/desa ini," ujarnya.
Karena itu, Gubernur Said berharap kepada masyarakat negeri Kailolo, agar Mesjid yang sudah semakin indah dan merasa nyaman saat beribadah, karena pagar tembok sudah dibangun, sehingga perlu dijaga dipelihara dengan baik agar lebih meningkatkan iman kepada Tuhan Yang Maha Besar.
"Mesjid ini sudah semakin indah, karena itu saya mengajak masyarakat Kailolo untuk tingkatkan amal ibadah dan mari bersama-sama menjaga dan memeliharanya sehingga tetap terawat dengan baik," katanya.
Gubernur menambahkan, Mesjid tidak hanya digunakan untuk sholat berjemaah bersama pada bulan suci Ramadhan atau sholat Lima Waktu tetapi Mesjid ini bisa digunakan untuk pembagian zakat bagi fakir miskin, terutama sebagai tempat pengajian untuk menjadi orang-orang yang saleh.
"Saya yakin kalau semakin banyak melakukan pengajian-pengajian dalam Mesjid ini maka semakin banyak juga orang-orang saleh," ujarnya.
Karena itu, tambahnya, kalau ada hal-hal yang kurang baik dalam masyarakat di negeri ini, misalnya masih ada yang meneguk minuman keras, berjudi dan saling dendam, dengki dan bermusuhan satu sama lainnya, itu semua dihilangkan sehingga mesjid yang semakin indah ini bisa lebih meningkatkan amal ibadah bagi masyarakat Kailolo.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014