Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan bahwa upaya pemajuan kebudayaan nasional membutuhkan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi.
"Upaya pemajuan kebudayaan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi dari semua pihak," katanya pada acara pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Rabu.
Kepada para pejabat baru, Fadli Zon menyampaikan bahwa upacara pelantikan merupakan tonggak penting dalam pelaksanaan amanah untuk melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan Indonesia.
"Sebagai kementerian yang bertugas menjaga dan mempromosikan nilai-nilai luhur budaya bangsa, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa kebudayaan tak hanya menjadi identitas bangsa, tapi juga menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan," katanya.
"Dalam dunia yang terus berubah, tentu kita harus merangkul keberagaman, menjawab tantangan zaman, dan menghadirkan kebudayaan sebagai kekuatan bangsa di tengah persaingan global," kata dia.
Fadli Zon menggarisbawahi peran strategis para pejabat eselon II dalam menerjemahkan visi dan misi kementerian ke dalam kebijakan dan program yang berdampak nyata.
Ia juga mengemukakan penerapan model kepemimpinan yang inklusif, kolaboratif, dan inovatif dalam upaya untuk mewujudkan misi dan mencapai visi kementerian.
Pelantikan pejabat pratama serta pejabat eselon di lingkungan Kementerian Kebudayaan menandai langkah kementerian untuk mewujudkan visi kebudayaan nasional yang maju dan berdaya saing.
Fadli Zon mengajak seluruh elemen kementerian untuk menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan potensi budaya sebagai kekuatan dalam membangun.
Dia juga mengingatkan jajaran pejabatnya untuk menjadikan Pasal 32 Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fadli Zon menekankan pemajuan kebudayaan butuh kolaborasi dan inovasi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2025