Ternate (Antara Maluku) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menjelang Idul Fitri, mulai menempatkan sekitar 100 personel guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas pada sejumlah ruas jalan di wilayah itu.

Kepala Dishubkominfo Ternate, Samin Marsaoly di Ternate, Senin mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi kawasan yang rawan kemacetan, ada tujuh titik kawasan rawan kemacetan.

Ia mengatakan, selain di pusat-pusat perbelanjaan, kawasan lain yang ditempatkan petugas Dishubkominfo adalah kawasan pintu masuk kota Ternate, seperti pelabuhan dan bandar udara.

"Itinya di dalam kota, sebab sudah dipastikan menjelang Lebaran, kawasan pusat kota akan mengalami kemacetan," ujar Samin Marsaoly.

Selain personel dari Dishubkominfo, kata Samin, penempatan personil juga dilakukan aparat Kepolisian baik dari Polres Ternate maupun Polda Maluku Utara.

"Kita juga akan didukung personil Satlantas Polres Ternate dan Polda Malut, untuk mengatasi terjadinya kemacetan arus lalulintas di daerah ini menjelang lebaran," kata Samin Marsaoly.

Beberapa kawasan, kata Samin bahkan dibuat posko pusat informasi lalu lintas seperti di depan masjid Raya dan beberapa kawasan lainnya.

Sementara itu, sejumlah pusat keramaian, aktivitas warga mulai meningkat. Di mana, pusat perbelanjaan mulai dikunjungi warga untuk berbelanja keperluan lebaran.

Di kawasan pasar Kieraha misalnya, sejak pagi hingga malam, mulai dipadati warga kota. Kondisi ini tentunya mempengaruhi arus lalulintas, sebab tepat di samping pasar Kieraha, terdapat akses jalan raya keluar dari terminal.

Kondisi serupa juga terlihat di kawasan pasar Bastiong. Kepadatan warga ditambah kendaraan dan kondisi jalan yang sempit, membuat kawasan tersebut kerap mengalami kemacetan.

"Untuk meminimalisir kondisi tersebut, sejak Senin (21/7) hari ini, seratusan personel Dishubkominfo akan mulai ditempatkan pada sejumlah kawasan rawan macet," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014