Ambon (Antara Maluku) - Camat Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Albertho Maulanny, melaporkan dampak pertikaian antarwarga desa Iha dan Luhu pada Senin (4/8) subuh, ke Gubernur Maluku Said Assagaff yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dan puluhan lainnya luka berat dan ringan.

"Saya diarahkan Bupati SBB, Jakobus Puttileihalat untuk melaporkan kepada Gubernur Said karena yang bersangkutan sedang tugas dinas di Jakarta," katanya di Ambon, Selasa.

Terpenting, lanjutnya, situasi di dua desa bertetangga itu telah dikendalikan aparat keamanan gabungan.

Personel Polres SBB, Brimob dan TNI telah menyekat perbatasan dua desa tersebut sambil mengingatkan masyarakat agar tidak bertikai lagi karena yang menderita adalah warga.

"Jadi korban yang meninggal telah dimakamkan, sedangkan luka berat dirujuk ke rumah sakit di Ambon," ujar Albertho.

Ke-22 korban dari desa Luhu dirujuk ke RSU Alfatah dengan 18 di antaranya dioperasi karena terkena panah, proyektil peluru, baik senjata api rakitan maupun menembak burung.

Sedangkan enam lainnya dari desa Iha dirawat di RSUD dr.M. Haulussy.

Dia mengemukakan Wakil Bupati SBB Muhammad Husny didampingi Sekda Mansyur Tuharea telah meninjau dua desa tersebut, Senin (4/8) siang hingga petang.

Peninjauan tersebut dimanfaatkan untuk mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi sehingga bertikai kembali sehingga menambah jumlah korban.

Wakil Bupati saat ini melawat ke masing - masing rumah korban meningga di dua desa dan memberikan santunan Rp3,5 juta/orang.

"Masyarakat desa Iha dan Luhu diingatkan agar menyerahkan penanganannya kepada aparat keamanan sehingga siapa pun oknum yang memprovokasi atau mendalangi pertikaian harus diproses hukum agar jera," kata Albertho.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014