Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan pembangunan Jembatan Merah Putih yang menghubungkan kawasan Galala dengan Poka-Rumah Tiga, Kota Ambon dijadwalkan rampung April 2015.
"Jadwal penyelesaiannya memang mundur dari semula direncanakan tahun ini menjadi bulan April 2015," katanya di Ambon, Senin.
Gubernur menyatakan hal itu terkait kesiapan Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi XI Tingkat Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2015.
"Mudah-mudahan tidak mundur lagi dan, kita berharap Jokowi, jika nanti terpilih sebagai Presiden, kegiatan pertamanya mengunjungi Maluku adalah meresmikan Jembatan Merah Putih, membuka Pesparawi XI Tingkat Nasional, dan meresmikan Patung G.A Siwabessy," katanya.
Jembatan Merah Putih sepanjang 1.060 meter yang dibangun dengan dana APBN sekitar Rp 416,75 miliar akan memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Bandara Internasional Pattimura di Desa Laha ke Kota Ambon.
Berkendaraan dari kawasan bandara ke pusat kota Ambon yang berjarak sekira 36 kilometer kurang lebih membutuhkan waktu 1-1,5 jam, baik mengambil rute jalan raya, biasa disebut "jalan putar (teluk)", maupun naik feri Poka-Galala.
Dengan beroperasinya jembatan tersebut kelak, maka waktu tempuh akan berkurang 30-45 menit.
Gubernur Said juga mengatakan, selain memperpendek jarak dan waktu tempuh dari bandara ke pusat kota, Jembatan Merah Putih yang membentang di atas perairan Teluk Ambon akan menambah eksotisme ibu kota Provinsi Maluku itu.
Menyangkut Patung G.A Siwabessy, Menteri Kesehatan era Soekarno dan Soeharto, Gubernur menyatakan pengerjaannya terus berlangsung dan diharapkan dapat diresmikan tahun depan.
"Jadi Presiden mendatang akan melakukan tiga kegiatan di Kota Ambon, yakni meresmikan Jembatan Merah Putih, membuka Pesparawi Nasional, dan meresmikan patung G.A. Siwabessy." katanya.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Kota Ambon untuk membuka MTQ XXIV Tingkat Nasional Tahun 2012 juga meresmikan patung pahlawan nasional Johannes Leimena di kawasan Poka.
"Setelah J. Leimena dan G.A Siwabessy, nanti juga akan dibangun patung pahlawan nasional Said Perintah," kata Said Assagaff.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Jadwal penyelesaiannya memang mundur dari semula direncanakan tahun ini menjadi bulan April 2015," katanya di Ambon, Senin.
Gubernur menyatakan hal itu terkait kesiapan Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi XI Tingkat Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2015.
"Mudah-mudahan tidak mundur lagi dan, kita berharap Jokowi, jika nanti terpilih sebagai Presiden, kegiatan pertamanya mengunjungi Maluku adalah meresmikan Jembatan Merah Putih, membuka Pesparawi XI Tingkat Nasional, dan meresmikan Patung G.A Siwabessy," katanya.
Jembatan Merah Putih sepanjang 1.060 meter yang dibangun dengan dana APBN sekitar Rp 416,75 miliar akan memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Bandara Internasional Pattimura di Desa Laha ke Kota Ambon.
Berkendaraan dari kawasan bandara ke pusat kota Ambon yang berjarak sekira 36 kilometer kurang lebih membutuhkan waktu 1-1,5 jam, baik mengambil rute jalan raya, biasa disebut "jalan putar (teluk)", maupun naik feri Poka-Galala.
Dengan beroperasinya jembatan tersebut kelak, maka waktu tempuh akan berkurang 30-45 menit.
Gubernur Said juga mengatakan, selain memperpendek jarak dan waktu tempuh dari bandara ke pusat kota, Jembatan Merah Putih yang membentang di atas perairan Teluk Ambon akan menambah eksotisme ibu kota Provinsi Maluku itu.
Menyangkut Patung G.A Siwabessy, Menteri Kesehatan era Soekarno dan Soeharto, Gubernur menyatakan pengerjaannya terus berlangsung dan diharapkan dapat diresmikan tahun depan.
"Jadi Presiden mendatang akan melakukan tiga kegiatan di Kota Ambon, yakni meresmikan Jembatan Merah Putih, membuka Pesparawi Nasional, dan meresmikan patung G.A. Siwabessy." katanya.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Kota Ambon untuk membuka MTQ XXIV Tingkat Nasional Tahun 2012 juga meresmikan patung pahlawan nasional Johannes Leimena di kawasan Poka.
"Setelah J. Leimena dan G.A Siwabessy, nanti juga akan dibangun patung pahlawan nasional Said Perintah," kata Said Assagaff.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014