Ambon (Antara Maluku)- Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, Maluku, memasuki minggu keempat bulan Agustus 2014 kembali bergerak turun hingga Rp1.400/butir, setelah sebelumnya sempat mencapai Rp1.700.
Pantauan di Pasar Mardika, Ambon, Selasa, para pedagang telur ayam kembali menurunkan harga hingga mencapai Rp1.400/butir dan Rp42.000/rak (30 butir).
Rita, pedagang telur ayam ras di Pasar Mardika, mengatakan harga telur ayam di tingkat distributor sudah turun sejak Senin (18/8) sore. Selain itu stok sekarang juga cukup banyak sehingga harga turun.
"Menurut informasi dari para penadah bahwa turunnya harga telur akibat persediaan di tingkat distributor cukup banyak ditambah dengan kapal laut yang biasanya mengangkut kebutuhan pokok yang satu ini sejak Senin kemarin sudah melakukan pembongkaran," ujarnya.
Kemudian sudah tidak ada lagi harga yang bervariasi, lanjutnya, seperti yang terjadi beberapa hari lalu di mana ukuran kecil Rp1.600 dan yang besar Rp1.700/butir, sekarang tidak lagi, semua sama yakni Rp1.400/butir.
"Memang harga telur di Ambon selalu terjadi fluktuasi sebab tidak bisa bertahan lama. Begitu juga stok tergantung kapal dari Pulau Jawa yang masuk Ambon dan mengakibatkan terjadi perubahan harga," kata udin seorang penadah yang selalu bekerja sama dengan pedagang untuk memasok dari distributor yang ada di Pasar Mardika.
Selain itu, lanjutnya, harga telur juga ada yang sempat terjadi perubahan naik akibat harga ikan segar di pasar naik akibat persediaan berkurang atau stok daging ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya berkurang yang mengakibatkan harga naik.
Sedangkan pemantauan di lokasi pasar ikan terapung Arumbay harga ikan cakalang masih tetap normal yakni Rp40.000/ekor (2 kg), ikan sembung seperti momar dan kawalinya Rp20.000/tumpuk (sembilan ekor), udang kecil Rp25.000/tumpuk, jenis ikan karang lainnya bubara Rp25.000/tumpuk (enam ekor).
Untuk daging ayam beku Rp27.000/kg, daging sapi segar Rp85.000/kg, daging ayam kampung Rp70.000/ekor untuk jenis pejantang dan Rp45.000/ekor untuk jenis betina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Pantauan di Pasar Mardika, Ambon, Selasa, para pedagang telur ayam kembali menurunkan harga hingga mencapai Rp1.400/butir dan Rp42.000/rak (30 butir).
Rita, pedagang telur ayam ras di Pasar Mardika, mengatakan harga telur ayam di tingkat distributor sudah turun sejak Senin (18/8) sore. Selain itu stok sekarang juga cukup banyak sehingga harga turun.
"Menurut informasi dari para penadah bahwa turunnya harga telur akibat persediaan di tingkat distributor cukup banyak ditambah dengan kapal laut yang biasanya mengangkut kebutuhan pokok yang satu ini sejak Senin kemarin sudah melakukan pembongkaran," ujarnya.
Kemudian sudah tidak ada lagi harga yang bervariasi, lanjutnya, seperti yang terjadi beberapa hari lalu di mana ukuran kecil Rp1.600 dan yang besar Rp1.700/butir, sekarang tidak lagi, semua sama yakni Rp1.400/butir.
"Memang harga telur di Ambon selalu terjadi fluktuasi sebab tidak bisa bertahan lama. Begitu juga stok tergantung kapal dari Pulau Jawa yang masuk Ambon dan mengakibatkan terjadi perubahan harga," kata udin seorang penadah yang selalu bekerja sama dengan pedagang untuk memasok dari distributor yang ada di Pasar Mardika.
Selain itu, lanjutnya, harga telur juga ada yang sempat terjadi perubahan naik akibat harga ikan segar di pasar naik akibat persediaan berkurang atau stok daging ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya berkurang yang mengakibatkan harga naik.
Sedangkan pemantauan di lokasi pasar ikan terapung Arumbay harga ikan cakalang masih tetap normal yakni Rp40.000/ekor (2 kg), ikan sembung seperti momar dan kawalinya Rp20.000/tumpuk (sembilan ekor), udang kecil Rp25.000/tumpuk, jenis ikan karang lainnya bubara Rp25.000/tumpuk (enam ekor).
Untuk daging ayam beku Rp27.000/kg, daging sapi segar Rp85.000/kg, daging ayam kampung Rp70.000/ekor untuk jenis pejantang dan Rp45.000/ekor untuk jenis betina.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014