Ambon (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Yapono Ambon, mengajukan bantuan sambungan air bersih kepada 1.445 keluarga di Ambon melalui program Instruksi Presiden atau Inpres tentang air minum dan sanitasi.
"Bantuan sambungan air bersih diajukan ke Kementerian PUPR dari anggaran dana Inpres, dalam rangka mencapai target tujuan pembangunan Berkelanjutan atau Susatainable Development Goals (SDGs) keenam yakni air bersih dan sanitasi layak, " kata Plt Direktur Perumda Tirta Yapono, Pieter Saimima di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan bantuan tersebut jika mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR maka dua wilayah di kota Ambon akan mendapat sambungan air bersih yakni kawasan Passo dan Tawiri.
"Secara tidak langsung berdampak pada penambahan pelanggan Perumda Tirta Yaponno menjadi kurang lebih 10 ribu pelanggan, " katanya.
Ia menyatakan, layanan Perumda bukan hanya bagaimana memberikan kontribusi bagi Pemkot, tetapi yang terpenting adalah mampu melakukan fungsi menyediakan air minum bagi seluruh warga kota.
"Tugas kami adalah berkontribusi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yakni penyediaan air bersih atau air minum yang berkualitas," ujarnya.
Saat ini pihaknya berupaya melakukan intervensi dan ekspansi dari daerah dataran di pusat kota ke daerah perbukitan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Ambon.
Pihaknya telah membuka titik baru jaringan air bersih tahap awal di kawasan Wara Kecamatan Sirimau dan Kudamati Kecamatan Nusaniwe dengan target awal 250 pelanggan baru.
Dua kawasan tersebut merupakan wilayah perbukitan yang selama ini masyarakat untuk mendapatkan air bersih harus membeli air dengan mobil tanki.
Masyarakat selama ini, katanya, membeli air bersih melalui mobil tanki air yang nilainya cukup mahal untuk kebutuhan sehari-hari.
"Dengan dibukanya jaringan air bersih di dua kawasan tersebut, paling tidak bisa mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli air dengan mobil tanki," katanya.