Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mengimbau semua komponen bangsa di daerahnya agar mendukung Presiden dan Wapres hasil pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 dengan harapan membawa perubahan dalam berbagai proses pemerintahan, pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Komitmen pemerintah dan rakyat Maluku bahwa siapa pun Presiden dan Wapres hasil Pilpres harus didukung sebagai pemimpin Indonesia periode 2014 - 2019," kata Gubernur saat memimpin upacara peringatan HUT Provinsi Maluku ke-69, di Ambon, Selasa.

Imbauan ini juga sejalan dengan tema HUT ke- 69 Provinsi Maluku pada 2014 yakni "dengan semangat HUT Provinsi Maluku ke-69, kita jaga stabilitas politik dan keamanan menyambut suksesi kepemimpinan nasional menuju Maluku yang rukun, aman dan damai".

"Ini refleksi sekaligus motivasi guna mendorong kita untuk menjamin suksesi kepemimpinan nasional berlangsung dalam semangat persaudaraan demi masa depan yang lebih baik," ujar Gubernur.

Ia bersyukur karena setahun terakhir yakni periode 19 Agustus 2013 hingga 19 Agustus 2014 ternyata sejumlah agenda strategis telah diselenggarakan dengan baik.

Dia merujuk proses peralihan kepemimpinan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2008 - 2013 dari Karel Albert Ralahalu - Said Assagaff kepada pelaksana harian Gubernur, Ros Far - Far (Sekda Maluku) hingga dilantiknya pelaksana tugas Gubernur, Saut Situmorang.

Selanjutnya pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2014 - 2019 yakni Said Assagaff - Zeth Sahuburua pada 10 Maret lalu.

Agenda lainnya yaitu pemilihan anggota DPR - RI, DPD - RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota se- Maluku.

Karena itu, Gubernur memandang perlu mengajak semua komponen bangsa di Maluku agar satukan tekad, bekerjasama mencurahkan seluruh kemampuan, apa pun partai politik - agama - suku - ras harus bulatkan komitmen adalah rakyat Maluku.

"Marilah bulatkan tekad bahwa kita adalah rakyat Maluku yang hidup bersama di bumi siwalima. Jadi, tidak ada kata ale (kamu) atau beta( aku). Namun, katong( kita) dengan motivasi mewujudkan tujuan membangun daerah ini agar sejahtera," tegasnya.

Gubernur juga memandang perlu menyampaikan selamat kepada para anggota DPRD Maluku yang kembali terpilih untuk periode 2014 - 2019 dengan harapan kemitraan selama ini dengan pemerintah semakin lebih mantap.

Sedangkan, anggota DPRD yang mengakhiri pengabdiannya pada 2014 disampaikan terima kasih atas pengabdian selama lima tahun demi kemajuannya Maluku.

"Sinkronisasi kemitraan Legislatif dan Eksekutif dengan tidak mengabaikan Yudikatif ternyata pada 2013 Pemprov Maluku terkait pengelolaan keuangan daerah dinlai Wajar Dengan pengecualian (WDP) oleh BPK," katanya.

Karena itu, marilah kita bahu membahu agar penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bisa diraih di tahun - tahun ke depan.

Gubernur juga mengingatkan para Bupati dan Wali Kota agar menjamin terlaksananya penyelengaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial secara baik serta menciptakan situasi dan kondisi kondusif bagi terbinanya relasi sosial antarwarga di dalam komunitas desa/negeri.

Bentrok antarwarga desa/negeri yang terjadi di sejumlah daerah pada beberapa waktu lalu menjadi peringatan bahwa penyelesaian perselisihan menuju perdamaian belum menyentuh substansi permasalahan sesungguhnya.

"Marilah dengan semangat HUT ke- 69 Provinsi Maluku kita mengambil peran masing - masing sesuai tugas pokok dan fungsinya agar penyelesaian permasalahan harus tuntas karena tentunya jangan terulang kembali peristiwa kelam sebagaimana pada 1999," kata Gubernur Said.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014