Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 117 calon dokter muda Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta melakukan aksi bakti sosial (baksos) "Manise" pengobatan gigi dan mulut gratis di Kota Ambon.

Ratusan siswa SMP dan SMA di Kota Ambon melakukan pemeriksaan dan pengobatan gigi dan mulut yang digelar para calon dokter Universitas trisakti (Usakti) itu di SMA Negeri 8 Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Senin.

Ketua Panitia Pelaksana Baksos Manise FKG Usakti Marvin Rusli mengatakan pihaknya menargetkan 1.000 orang untuk melakukan pengobatan dan pemeriksaan gigi dan mulut di Desa Hutumuri.

"Target kami 1.000 orang akan kami layani untuk pemeriksaan gigi dan mulut, antusias siswa maupun masyarakat cukup banyak, kami yakin sampai sore nanti seluruhnya akan kami layani," katanya.

Ia mengatakan bahwa selain pengobatan juga dilakukan penyuluhan dan penelitian kesehatan gigi di dua SD yang telah ditunjuk. Pengobatan gigi dan mulut akan diklasifikasikan sesuai tindakan, antara lain pencabutan, pembersihan karang gigi, dan penambalan menggunakan sinar.

Tambal gigi yang dilakukan bukan biasa, tetapi menggunakan sinar. Selama ini masyarakat berfikir tambal gigi menggunakan sinar memerlukan biaya relatif mahal, sehingga pihaknya berupaya membantu masyarakat.

"Aksi ini akan dilakukan 117 dokter muda dan enam dokter pembimbing, bukan saja di Kota Ambon juga akan dilakukan di Desa Walmital, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)," ujarnya.

Dekan FKG Usakti Trie Erie menyatakan bahwa Kota Ambon ditunjuk sebagai lokasi pengenalan lapangan dan bakti sosial karena hasil riset kesehatan daerah angka indeks kesehatan gigi dan mulut mencapai 5,48 persen.

"Angka tersebut menyatakan rata-rata kerusakan gigi masyarakat di Maluku sebanyak enam gigi per orang, jumlah tersebut karena masyarakat mengabaikan kesehatan gigi dan mulut," katanya.

Ia mengakui aksi ini juga merupakan upaya tridharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat, serta mewujudkan program pemerintah.

"Program tersebut mewajibkan para calon dokter gigi ke daerah melayani masyarakat. Kami harapkan aksi yang dilakukan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu di kota Ambon," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan apresiasi kegiatan FKG Usakti.

"Selaku Pemerintah Kota kami menyambut baik kegiatan ini, diharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi kesehatan gigi dam mulut masyarakat Ambon," katanya.

Richard menambahkan kegiatan ini juga membawa dampak positif karena kehadiran 117 dokter muda dan rombongan menyatakan Ambon aman untuk dikunjungi.

"Pesan saya para calon dokter muda sekembalinya dari kegiatan ini, dapat menyampaikan kepada teman, kerabat bahwa Ambon aman, memiliki potensi wisata dan layak untuk dikunjungi," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014