Ternate (Antara Maluku) - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, pada tahun 2015 akan membuka Fakultas Kedokteran, sebagai salah satu terobosan dalam memajukan pendidikan khususnya di bidang kesehatan.
Pembantu Rektor I Unkhair Ternate, DR Ridha Adjam di Ternate, Kamis mengatakan, pihaknya telah mengkoordinasikan rencana pembentukan fakultas itu dengan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, Kementerian Kesehatan, Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional serta instansi terkait lainnya.
Ridha mengatakan, dengan pembentukan Fakultas Kedokteran nantinya tenaga medis yang dilahirkan nanti bisa melayani masyarakat di daerah ini.
Untuk pematangan rencana pembentukan fakultas itu, Unkhair juga telah bersama Direktur RSUD Chasan Boesoerie DR Samsul Bahri, Kadis Kesehatan DR Idhar Sidi Umar ke Makassar untuk menindaklanjuti pembentukan Fakultas Kedokteran Unkhair.
Kehadiran mereka di Makassar dimanfaatkan untuk bertemu dengan Rektor Unhas dan hasil pertemuan pada 22 Agustus 2014 itu, mereka meminta kepada Unhas untuk menjadi Pembina untuk Fakultas Kedokteran Unkhair.
"Unhas Makassar telah banyak membina Fakultas Kedokteran di Indonesia Timur, sehingga Unkhair juga meminta agar kampus itu bisa membina Fakultas Kedokteran Unkhair," kata Ridha.
Unkhair Ternate merupakan salah satu universitas negeri yang ada di Malut dan belum memiliki Fakultas Kedokteran, sehingga untuk merealisasikan itu, ada komitmen Rektor Unhas untuk membantu merealisasikan rencana tersebut.
"Sedangkan, pada bulan September ini, bertepatan dengan Dies Natalis Unhas, kami akan melakukan penandatanganan MoU, selain untuk membangun Fakultas Kedokteran, juga akan menjadi pembina, sekaligus membantu Rumah Sakit Pendidikan di Unkhair," katanya.
Selain itu, Unkhair juga akan menjadikan RSU Chasan Boesoerie Ternate sebagai salah satu RSU Pendidikan untuk Fakultas Kedokteran Unkhair. Pasalnya, untuk membuka Fakultas Kedokteran, syarat utamanya adalah harus memiliki RSU pendidikan dan harus ada pembinanya di RSU pendidikan tersebut.
Dalam pertemuan itu, kata Ridha, telah membicarakan soal teknis, terutama soal pembantuan itu dan tahun depan sudah menyelesaikan semua administrasi dan bisa diberikan izin untuk penerimaan mahasiswa baru.
"Maka, proses pembantuannya berupa `sharing` dengan tenaga pengajar Unhas dengan untuk datang mengajar di Kedokteran Unkhair dan itu akan dilakukan terkait dengan penggunaan fasilitas praktik baik di RSU Kota Ternate maupun di Unhas," katanya.
Ia mengatakan, kesepakatan ini sudah tercapai dan akan ditindaklanjuti dengan MoU yang akan dilaksanakan pada bulan September 2014 nanti.
"Kami telah melakukan survei dan melihat semua fasilitas Unhas di setiap ruang praktik dan ternyata ada ruang ruang khusus seperti ruang auditorium, ruang diskusi dan beberapa ruang lainnya. Insya Allah RSU Chasan Boesoerie akan disesuaikan seperti itu," ujarnya.
Ridha berharap, ke depannya Unkhair Ternate telah membuka Fakultas Kedokteran maka rekrutmen mahasiswa harus diawali tingkat SMA, terutama siswa jurusan IPA dan akan dibatasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
Pembantu Rektor I Unkhair Ternate, DR Ridha Adjam di Ternate, Kamis mengatakan, pihaknya telah mengkoordinasikan rencana pembentukan fakultas itu dengan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, Kementerian Kesehatan, Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional serta instansi terkait lainnya.
Ridha mengatakan, dengan pembentukan Fakultas Kedokteran nantinya tenaga medis yang dilahirkan nanti bisa melayani masyarakat di daerah ini.
Untuk pematangan rencana pembentukan fakultas itu, Unkhair juga telah bersama Direktur RSUD Chasan Boesoerie DR Samsul Bahri, Kadis Kesehatan DR Idhar Sidi Umar ke Makassar untuk menindaklanjuti pembentukan Fakultas Kedokteran Unkhair.
Kehadiran mereka di Makassar dimanfaatkan untuk bertemu dengan Rektor Unhas dan hasil pertemuan pada 22 Agustus 2014 itu, mereka meminta kepada Unhas untuk menjadi Pembina untuk Fakultas Kedokteran Unkhair.
"Unhas Makassar telah banyak membina Fakultas Kedokteran di Indonesia Timur, sehingga Unkhair juga meminta agar kampus itu bisa membina Fakultas Kedokteran Unkhair," kata Ridha.
Unkhair Ternate merupakan salah satu universitas negeri yang ada di Malut dan belum memiliki Fakultas Kedokteran, sehingga untuk merealisasikan itu, ada komitmen Rektor Unhas untuk membantu merealisasikan rencana tersebut.
"Sedangkan, pada bulan September ini, bertepatan dengan Dies Natalis Unhas, kami akan melakukan penandatanganan MoU, selain untuk membangun Fakultas Kedokteran, juga akan menjadi pembina, sekaligus membantu Rumah Sakit Pendidikan di Unkhair," katanya.
Selain itu, Unkhair juga akan menjadikan RSU Chasan Boesoerie Ternate sebagai salah satu RSU Pendidikan untuk Fakultas Kedokteran Unkhair. Pasalnya, untuk membuka Fakultas Kedokteran, syarat utamanya adalah harus memiliki RSU pendidikan dan harus ada pembinanya di RSU pendidikan tersebut.
Dalam pertemuan itu, kata Ridha, telah membicarakan soal teknis, terutama soal pembantuan itu dan tahun depan sudah menyelesaikan semua administrasi dan bisa diberikan izin untuk penerimaan mahasiswa baru.
"Maka, proses pembantuannya berupa `sharing` dengan tenaga pengajar Unhas dengan untuk datang mengajar di Kedokteran Unkhair dan itu akan dilakukan terkait dengan penggunaan fasilitas praktik baik di RSU Kota Ternate maupun di Unhas," katanya.
Ia mengatakan, kesepakatan ini sudah tercapai dan akan ditindaklanjuti dengan MoU yang akan dilaksanakan pada bulan September 2014 nanti.
"Kami telah melakukan survei dan melihat semua fasilitas Unhas di setiap ruang praktik dan ternyata ada ruang ruang khusus seperti ruang auditorium, ruang diskusi dan beberapa ruang lainnya. Insya Allah RSU Chasan Boesoerie akan disesuaikan seperti itu," ujarnya.
Ridha berharap, ke depannya Unkhair Ternate telah membuka Fakultas Kedokteran maka rekrutmen mahasiswa harus diawali tingkat SMA, terutama siswa jurusan IPA dan akan dibatasi.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014