Ambon (Antara) - Gubernur Maluku Said Assagaff mengatakan ada delapan prioritas utama pembangunan daerah ini yang telah disiapkan dalam dokumen KUA dan PPAS 2015.
"Dalam memantapkan keberhasilan pembangunan daerah, maka belanja langsung pemerintah daerah 2015 diprioritas pada delapan item penting," kata Said Assagaff di Ambon, Kamis.
Prioritas pembangunan ini mencakup program percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan gizi masyarakat.
Kemudian disusun program peningkatan infrastruktur dan peningkatan investasi serta pengembangan usaha, peningkatan ketahanan pangan dan reformasi birokrasi.
Pemprov, kata Said Assagaf, juga akan melaksanakan program pemantapan demokrasi, keamanan dan ketertiban serta peningkatankualitas perdamaian dan penataan ruang percepatan pembangunan daerah terluar, tertinggal dan terdepan.
"Program pengelolaan lingkungan hidup dan kawasan rawan bencana serta pengembangan kebudayaan, kreativitas dan inovasi tekhnologi juga menjadi item penting untuk diprioritaskan," katanya.
Menurut gubernur, penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2015 dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian makro dan arah kebijakan pada tahun 2015, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Untuk itu, APBD jangan hanya dipandang sebagai instrumen kebijakan alokasi dan distribusi anggaran saja, tapi juga harus mampu menjadi instrumen kebijakan yang menjaga stabilitas dan konsistensi dengan kebijakan nasional dalam dimensi kebijakan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Dalam memantapkan keberhasilan pembangunan daerah, maka belanja langsung pemerintah daerah 2015 diprioritas pada delapan item penting," kata Said Assagaff di Ambon, Kamis.
Prioritas pembangunan ini mencakup program percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan gizi masyarakat.
Kemudian disusun program peningkatan infrastruktur dan peningkatan investasi serta pengembangan usaha, peningkatan ketahanan pangan dan reformasi birokrasi.
Pemprov, kata Said Assagaf, juga akan melaksanakan program pemantapan demokrasi, keamanan dan ketertiban serta peningkatankualitas perdamaian dan penataan ruang percepatan pembangunan daerah terluar, tertinggal dan terdepan.
"Program pengelolaan lingkungan hidup dan kawasan rawan bencana serta pengembangan kebudayaan, kreativitas dan inovasi tekhnologi juga menjadi item penting untuk diprioritaskan," katanya.
Menurut gubernur, penyusunan KUA dan PPAS APBD tahun 2015 dipengaruhi oleh perkembangan perekonomian makro dan arah kebijakan pada tahun 2015, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Untuk itu, APBD jangan hanya dipandang sebagai instrumen kebijakan alokasi dan distribusi anggaran saja, tapi juga harus mampu menjadi instrumen kebijakan yang menjaga stabilitas dan konsistensi dengan kebijakan nasional dalam dimensi kebijakan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014