Ternate (Antara Maluku) - Suasana haru mewarnai keberangkatan calon jemaah haji (JCH) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), saat keluarga dan kerabat pengantar memadati halaman bekas kantor gubernur, Selasa.

"Tak sedikit yang mengeluarkan air mata, bahkan pada saat JCH menaiki kendaraan yang ditumpanginya menuju Bandara Sultan Babullah Ternate, Isak tangis sanak famili JCH pun pecah mewarnai keberangkatan 233 JCH Kota Ternate tersebut," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Ternate Burhanudin Onde di Ternate, Selasa.

Ia berharap seluruh JCH Kota Ternate dapat saling membantu selama di tanah suci Mekkah, juga JCH Kota Ternate dapat melaksanakan ibadah haji dengan sungguh-sungguh, biar JCH mendapatkan haji yang mambrur dan mendapatkan ketenangan di negeri ini.

"Semua yang berangkat adalah saudara. Saling membantu selama melaksanakan ibadah. Jaga terus kesehatan. Khusus beribadah, tidak perlu memikirkan kehidupan keluarga yang ditinggalkan. Focus saja. Insya Allah semua JCH kita pulang dan menjadi haji mabrur," ujarnya

Burhanudin mengatakan, biaya perjalanan para JCH Kota Ternate selama masih di Embarkasih Makassar masih ditanggung oleh Pemda Kota Ternate. Sehingga ia berharap semua JCH dapat khusuk menjalankan ibadah haji karena tidak perlu lagi memikirkan biaya-biaya seperti itu.

"Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap rakyat khususnya jemaah haji. Dengan tujuan meringankan beban para jemaah haji, jadi JCH Kota Ternate selama masih di embarkasi Makassar masih dibiayai Pemda Kota Ternate," katanya.

Menurutnya, JCH Kota Ternate diberangkatkan menuju embarkasi Makassar dengan menggunakan maskapai penerbangan Sriwijaya Air dengan kapasitas 157 penumpang, dan itu dipakai untuk semua flight atau gelombang penerbangan.

"Kota masuk dalam kloter 7, dan dibagi 3 flight, flight pertama berangkat pada pukul 07.30 Wit, flight kedua pada pukul 09.30 Wit, flight ketiga pada pukul 13.00 Wit, diantar dengan menggunakan 7 unit Bus besar dan 2 unit mobil sedang, penerbangan JCH menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan Kapasitas 157 penumpang," katanya.

Meski begitu, Burhanudin juga mengaku terdapat sebanyak empat orang jemaah risiko tinggi (Risti) yang terdapat pada flight kedua sebanyak 1 orang dan flight ketiga sebanyak 3 orang yang terpaksa diberangkatkan dengan menggunakan mobil ambulans, jadi wajarlah kalau suasana haru menyelimuti pelepasan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014