Ambon (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) memutuskan Edwin Huwae untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Maluku periode 2014-2019.

Dengan keputusan itu, Edwin kini diproses Sekretariat DPRD Maluku untuk diparipurnakan dalam rangka penetapan pimpinan setelah pelantikan pada 16 September 2014, kata Plh Sekretaris DPD PDIP Maluku Evert Kermitte, di Ambon, Jumat.

Edwin telah mengikuti tes kepatutan dan kelayakan oleh DPP PDIP di Jakarta beberapa waktu lalu bersama dua kader lainnya yakni Lucky Wattimury dan Reinhard Toumahuw..

Edwin masih memangku jabatan Ketua Fraksi PDIP di DPRD Maluku periode 2009-2014.

Rekan Edwin, Lucky adalah mantan Wakil Ketua DPRD Maluku periode 2009-2014 yang digantikan Mercy Barends karena mengikuti Pilkada Kota Ambon 2011. Saat pemilu legioslatif 9 April 2014 berhasil memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) I meliputi Kota Ambon yakni 13.386 suara.

Sedangkan Reinhard adalah Ketua DPRD Kota Ambon periode 2009-2014 dari Dapil I.

"DPP yang berkewenangan memutuskan siapa kader berhak menjadi Ketua DPRD Maluku dengan mempertimbangkan berbagai aspek," tegas Evert.

Terpenting, lanjutnya, PDIP menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Maluku periode 2014-2019 berkat dukungan masyarakat melalui pemilu 9 April 2014.

"Kami mengapresiasi 1,2 juta pemilih di Maluku yang telah memutuskan hak politiknya dengan dukungan cukup menggembirakan ke PDIP," katanya.

PDIP melal;ui pemilu 2014 menempatkan tujuh dari 45 legislator di DPRD Maluku, mengungguli Partai Golkar yang hanya enam legislator sehingga berhak menjadi ketua.

Pada pemilu 2009, Partai Golkar dan PDIP sama-sama meraih delapan kursi. Namun, Partai Golkar memperoleh suara lebih banyak sehingga Fatany Sohilauw berhak menjadi Ketua DPRD Maluku periode 2009-2014. Pada pemilu legislatuf 2014, Fatany gagal.

Evert menyatakan, keberhasilan PDIP pada April 2014 karena masyarakat menilai kinerja dari parpol berlambang banteng kekar moncong putih.

"PDIP dalam kapasitas di eksekutif maupun legislatif berusaha menunjukkan karya-karya terbaik dalam pembangunan Maluku, makanya diapresiasi pemilih dengan menempatkan kader terbaik Parpol ini akan memimpin DPRD setempat," ujarnya.

Empat legislator PDIP lainnya adalah Safitry Malik Soulisa, Samson Richardo Atapary, Wellem Daniel Kurnala dan Francois Orno.

Edwin nantinya didampingi tiga Wakil Ketua yang berasal dari Partai Golkar, PKS dan Demokrat.

Partai Demokrat sudah merekomedasikan Elviana Patiasina, PKS tetap Syaid Mudzakir Assagaff dan Partai Golkar mengusulkan Richard Rahakbav.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014