Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 1.399 Rumah tangga sasaran miskin (RTSM) di Kota Ambon menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan II.

Bantuan PKH diserahkan secara simbolis Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy kepada perwakilan RTSM di Kecamatan Nusaniwe dan Baguala.

"Bantuan tersebut merupakan kelanjutan dari PKH triwulan II, dalam satu tahun dilakukan dua kali yakni pada bulan April dan triwulan II pada bulan September," kata Richard, di Ambon, Senin.

Menurut dia, penyerahan bantuan tersebut merupakan salah satu komitmen Pemkot Ambon dalam mengurangi angka kemiskinan secara signifikan.

Kota Ambon menerima bantuan PKH yang diberikan kepada siswa sekolah, ibu hamil dan ibu menyusui. Pemerintah berupaya untuk mengurangi jumlah masyarakat miskin di Kota Ambon lewat program pengentasan kemiskinan yakni PKH.

"Setiap tahun jumlah keluarga miskin harus berkurang. Kalau terus meningkat maka pemerintah gagal mensejahterahkan masyarakat," ujarnya.

Richard mengatakan, bantuan yang diberikan jumlahnya berbeda-beda disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Ibu hamil atau menyusui jumlahnya berbeda dengan anak sekolah SD, SMP maupun SMA. Jadi jangan dilihat dari besaran jumlahnya namun bagaimana perhatian pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.

Kepala kantor Pos Indonesia cabang Ambon, Daniel Uneputty menyatakan, jumlah RTSM di empat kecamatan di Ambon berbeda-beda.

Kecamatan Nusaniwe sebanyak 510 RTSM, Baguala 248, Teluk Ambon 212 dan Kecamatan Sirimau 429.

"Pendataan RTSM ini dilakukan oleh Dinsos Kota Ambon bersama tenaga sukarelawan sehingga datanya benar-benar akurat," katanya.

Sedangkan untuk Kecamatan Lietimur Selatan, pihaknya mengusahakan agar tahun 2015 akan dibagikan kepada masyarakat. Data RTSM saat ini sementara dikumpulkan.

"Empat Kecamatan tersebut telah memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan tersebut. . Dari lima Kecamatan yang ada di Kota Ambon, hanya empat yang terdaftar, sedangkan Leitimur Selatan telah terdaftar mendapatkan bantuan pada tahun 2015," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014