Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama tim konsultan menyiapkan kalender berisi berbagai kegiatan wisata dalam program Mangente Ambon sepanjang Januari-Desember 2015.

"Saat ini kami sedang menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan agar wisatawan lokal maupun manca negara dapat menyusun waktu untuk mengunjungi Ambon," kata Kepala Dinas Pariwisata Henry Sopacua, di Ambon, Selasa.

Menurut dia, program yang dicanangkan Wali Kota Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Sam Latuconsina itu diharapkan dapat menjadi kegiatan lokal berskala nasional dan internasional.

"Ambon akan menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan pada tahun 2015 yang diharapkan dapat menjadi tahun kunjungan wisata," katanya.

Kelender kegiatan yang disipakan berupa paket kunjungan wisata yang dimulai pada Januari yakni pesta rakyat kunci Januari, dilanjutkan dengan kegiatan tahunan Anzac day, pesta budaya timba laor, peringatan hari pahlawan nasional Pattimura, Darwin Ambon Yacht Race (DAYR), dan perayaan HUT kota Ambon ke-440.

Selain itu, kegiatan berskala nasional seperti pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi), Indonesia City Expo, pagelaran seni budaya nusantara dan karnaval budaya yang dilakukan pada Mei 2015.

Kegiatan lainnya di pertengahan tahun, kata Hendri yakni pertunjukan musik dan budaya, konser musik 20 tahun berkarir musisi Glenn Fredly, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional.

"Ditunjang kegiatan lainnya karnaval budaya multi etnik, festival pukul sapu, perahu manggurebe, kuliner khas Ambon, festival racikan kopi tradisional daerah, dan gerak jalan Ambon," katanya.

Dijelaskannya, selain kegiatan budaya juga akan digelar seminar nasional dan internasional tentang Ambon Manise 2025 tentang adat istiadat negeri, best practice kota bertaraf internasional dengan pembicara Wali Kota Surabaya, Wali Kota darwin, Kyoto dan Pemerintah Vlissingen Belanda.

"Kegiatan sosial juga akan dilakukan berupa oprasi gratis katarak, bibir sumbingm urologi dll, bedah kampung, penghijauan dan bersih teluk," kata Henri.

Ia menambahkan, program tersebut diharapkan dapat menjadi sarana pemulihan kondisi Ambon untuk kembali mendapat kepercayaan secara Nasional dan internasional.

"Visit Ambon bukan hanya untuk orang Ambon di Indonesia, tetapi juga masyarakat di luar negeri seperti Belanda, Australia dan negara lainnya," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014