Ternate Antara Maluku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), sebagai salah satu kota tertua dan memiliki sejarah, akan mempromosikan Ternate sebagai kota kebudayaan dan pariwisata.

Kadisbudpar Kota Ternate, Anas di Ternate, Minggu mengatakan, terkait dengan program Dinas Pariwisata ke depan untuk menjadikan Ternate sebagai kota kebudayaan dan pariwisata.

Sehingga, pihaknya telah melakukan revisi rencana pengembangan pariwisata daerah kota Ternate, agar berbagai program kegiatan pengembangan yang nantinya dilakukan itu bisa sistematis, karena dengan hasil revisi itulah menjadi tren untuk bekerja secara sistematis, terstruktur dan terencana.

Di samping itu, pihaknya juga menyiapkan dokumen-dokumen yakni rencana strategis ke depan yang mengacu pada rencana induk pengembangan yang sementara ini direvisi.

Anas mengatakan, pada konteks pengembangan pariwisata akan dilakukan atraksi yang sementara ini difokuskan bekerja sama dengan teknis institusi lain untuk melakukan pembinaan beberapa objek daya tarik yang dimiliki sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan kota Ternate sebagai kota warisan dunia.

Ini tentunya akan berimplikasi langsung terhadap kemajuan negeri ini sebagai sebuah destinasi, kebudayaan dan pariwisata itu sendiri.

Oleh karena itu, Anas menyatakan, untuk daya tarik kota pusaka dengan melalui kegiatan revitalisasi benteng yang ada di kota Ternate sudah dilakukan dan akan dilanjutkan, terutama pada beberapa kawasan di benteng kota Ternate yakni Benteng Oranye dan itu sudah dilaksanakan penataan kawasan di sekitar depan benteng.

Kemudian, di waktu yang sama kediaman kantor eks gubernur juga akan direnovasi total yang nantinya akan dikondisikan sebagai museum rempah-rempah dan prosesnya sementara berjalan hal ini dilakukan terkait dengan Heriteits, ke depannya juga akan mengembangkan beberapa objek yang terkait dengan berbasis keindahan alam seperti kawasan di sekitar Tolire besar dan kecil ini telah disiapkan dokumen perencanaan kawasan pengembangan keindahannya.

"Setelah itu, kita akan melakukan inventarisir berbagai potensi yang ada di Tobololo ini adalah proses yang sementara dikerjakan, sehingga diharapkan nantinya kawasan-kawasan yang berbasis keindahan alam ini akan difasilitasi yang cukup representatif, agar bisa memberikan kemudahan para wisatawan untuk berkunjung dan nikmati apa yang menjadi daya tarik di kawasan-kawasan yang dimaksud," katanya.

Anas menjelaskan, sebagaimana diketahui bahwa kota Ternate dikelilingi oleh laut secara tidak langsung pengembangan wisata akan berorientasi pada wisata bahari dan fokus dinas pada saat ini adalah bagimana mengembangkan kawasan di sekitar "sport diving" di wilayah pesisir kota Ternate.

Pasalnya, begitu banyak keunggulan yang dimiliki, sehingga bisa menekan kos yang harus dilakukan oleh para wisatawan yang mau menikmati keindahan alam kota Ternate, sehingga kompetitif daya saing ke depan bisa lebih tinggi.

Salah satu sebagai contoh spit diving di sekitar masjid Al-Munawwar dan Taman Nukila itu jaraknya sekitar 20 meter, sudah menikmati berbagai keragaman baik laut, merupakan sebuah daya tarik yang luar biasa yang sangat diyakini akan memberikan pengaruh yang luar biasa bagi yang menyukai diving.

Anas mengatakan, dalam konteks promosi pariwisata di tanggal 9 - 12 Oktober yang difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ternate diberikan kesempatan bersama-sama dengan kabupaten lain dan Dinas Pariwisata Malut akan melakukan promosi di pusat.

"Kami akan ekspos adalah daya tarik kota Ternate sebagai kota pusaka budaya dan masyarakat yakni terkait dengan prosesi saro saro," katanya.

Kemudian ada juga tari-tarian akan dipamerkan barang cendera mata kota Ternate yang terbuat dari kayu manis dan kuliner yang akan dipamerkan dalam even ini adalah makanan olahan yang sudah dikemas seperti sirup pala, sehingga menjadi daya tarik khusus wisatawan yang datang ke Ternate, kata dia.



Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014