Ambon (Antara Maluku) - Penyidik Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Maluku, masih menyelidiki penyebab kematian Kanit Reskrim Polsek Nusaniwe Ipda Paulus Lekatompessy setelah terlibat perkelahian dengan oknum anggota TNI.

"Penyebab korban meninggal masih kita dalami dan menunggu hasil visum oleh tim dokter RS Bhayangkara Polri Tantui yang dilakukan sekitar pukul 11.00 WIT," kata Kapolres setempat AKBP I Putu Bintang Juliana di Ambon, Selasa.

Tetapi yang jelas, katanya, tidak ada bekas-bekas luka tusukan di tubuh korban.

Kanit Reskrim Polsek Nusaniwe ini meninggal dunia setelah terjadi salah paham dengan Serka YL, anggota Kodam XVI/Pattimura pada Selasa (30/9) dinihari di Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.

Korban saat itu sedang melayat ke rumah duka salah satu warga Latuhalat dan bertemu YL di sana, kemudian terjadi salah paham yang berujung perkelahian.

"Meski tidak membentuk tim investigasi bersama TNI dan Polri, tapi kita sudah melakukan koordinasi serta pemeriksaan para saksi untuk saling melengkapi," kata Kapolres.

Artinya sudah ada keterbukaan antara POM Dam Maluku dengan penyidik Polres, jadi apa pun informasi dari POM Dam akan diberikan kepada polisi, begitu sebaliknya.

"Untuk itu saya mengimbau anggota Polres untuk tidak terpancing untuk melakukan hal-hal yang di luar jalur hukum, artinya kita harus mendudukan masalah ini betul-betul adalah murni masalah hukum," tegas Kapolres.

Polres Ambon juga akan memberikan bantuan hukum, ementara jenazah korban akan dikebumikan Rabu (1/10).

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014