Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku Said Assagaff mengarahkan agar buku reformulasi konsep Lumbung Ikan Nasional (LIN) diserahkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau Presiden terpilih Joko Widodo.

"Saya kemarin (29/9) sudah mengarahkan Kadis Kelautan dan Perikanan Romeus Far - Fa agar segera menyerahkan buku tersebut sebagai bahan pertimbangan penyusunan program di bidang kemaritiman," kata Gubernur Said, di Ambon, Selasa.

Selan ke Presiden, buku tersebut juga diserahkan ke DPR RI, Bappenas, Menteri Kelautan dan Perikanan serta berbagai badan/lembaga teknis berkaitan dengan kelautan dan perikanan.

Buku bermaterikan konsep LIN itu disusun para pakar kelautan dan perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dan berbagai komponen bangsa lainnya yang berkepentingan dengan perjuangan tersebut.

"Kami memperjuangkan LIN yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat penyelenggaraan Sail Banda pada 2010 sehingga itu perlu direalisasikan dalam rangka menyejahterakan masyarakat," ujar Gubernur.

Dia yang baru kembali dari kunjungan ke Belanda pada 17 - 25 September 2014 memandang buku reformulasi konsep LIN disampaikan ke pihak berkompeten di pusat karena negara di Eropa Barat itu berminat pada potensi maupun prospek sumber daya kelautan dan perikanan Maluku, termasuk pariwisata.

Saat kunjungan ke Negeri Kincir Angin itu dilakukan pertemuan dengan Dirjen maupun Wakil Dirjen Kerjasama Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda di Den Haag.

Selain itu, pertemuan dengan anggota Parlemen Belanda, Kelompok Partisipasi Organisasi Sosial Belanda bagi Maluku (HPGM), Kelompok Partisipasi Perusahaan - Perusahaan Belanda bagi Maluku (NPPM) di Denhaag.

Gubernur dan rombongan juga berkesempatan melakukan pertemuan dengan King`s Komisioner ( setara Gubernur) sekaligus mengunjungi kawasan industri terpadu berwawasan lingkungan di Gelderland.

"Saya tidak mau kunjungan keluar negeri dinilai hanya mubazir sehingga peluang strategis pangsa pasar ke Eropa Barat itu harus dimanfaatkan dengan memprogramkan Belanda sebagai `pintu masuk` pemasaran aneka potensi sumber daya alam (SDA)," kata Gubernur.

Kadis Kelautan dan Perikanan Maluku, Romelus Far - Far membenarkan diarahkan Gubernur Said agar segera menyerahkan buku reformulasi konsep LIN kepada Presiden Yudhoyono, Presiden terpilih, Jokowi dan Badan/Menteri teknis.

"Kami jadwalkan ke Jakarta pada 1 Oktober 2014 untui menyerahkan buku konsep reformulasi LIN yang sejak awal melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.

Pewarta: Lexy Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014