Ambon (Antara Maluku) - Harga telur ayam ras di Kota Ambon, Provinsi Maluku bergerak naik dari Rp1.300 menjadi Rp1.400/butir.

Pantauan yang dilakukan di lokasi pasar Mardika, Rabu, para pedagang menawarkan telur ayam ras kepada kaum pembeli dengan harga Rp1.400/butir, satu rak (30 butir) Rp42.000.

Ida (40), pedagang telur ayam ras di lokasi pasar Mardika mengatakan, harga sudah mulai naik di tingkat distributor sejak Selasa dari Rp210.000 menjadi Rp225.000/ikat.

"Jadi di pasar sudah pasti bergerak naik mulai hari ini sebab kita tidak mau merugi, apalagi barang kebutuhan yang satu ini mudah membusuk," ujarnya.

Dia menjelaskan, patokan harga telur ini atas kesepakatan para pedagang, setelah minggu lalu mereka mengalami kerugian sebab banyak telur yang busuk.

Sedangkan harga telur ayam kampung Rp4.000/butir, telur burung puyuh Rp2.000/delapan butir dan daging ayam beku yang dipasok dari Surabaya Rp28.000/kg.

Caca Inang, agen pemasok telur ayam ras dan bawang dari Surabaya, mengakui ada kenaikan harga hanya saja tidak terlalu tinggi.

Menurut dia, harga jual kepada pedagang eceran Rp220.000/ikat.(180 butir).

Namun yang terjadi di pasar sekarang ini ada sebagian pedagang yang sudah menaikkan harga hingga mencapai Rp1.450/butir.

"Padahal kenaikan harga baru diberlakukan hari ini, dengan demikian harga baru bisa bergerak naik pada siang hari, Rabu (15/10)," ujarnya.

Dia menjelaskan, selain mendatangkan telur ayam ras juga memasok bawang merah dan putih, hanya saja sekarang ini harga bawang merosot turun sangat tajam ditingkat produksi.

"Jadi harga yang ditawarkan kepada pedagang di Kota Ambon yakni bawang merah Rp14.000/kg dan bawang putih Rp12.000/kg," ujarnya.

Sedangkan hasil pantauan di pasar sekarang ini harga bawang merah yang dipatok para pedagang di lokasi pasar Mardika, Batu merah dan Nusaniwe yakni bawang merah Rp20.000/kg dan bawang putih Rp14.000/kg.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014