Ambon (Antara Maluku) - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan Indonesia siap menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

"Dengan kondisi yang ada sekarang, kita sudah siap," kata Menko Chairul Tanjung di Ambon, belum lama ini.

Menko Chairul Tanjung berkunjung ke Ambon atas perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyerahkan bantuan senilai Rp2,45 miliar kepada masyarakat di Pulau Banda serta meresmikan sejumlah proyek infrastruktur perhubungan di Tual dan Maluku Tenggara.

Menurut dia, pasar bebas itu sebenarnya sudah 95 persen berlaku di Indonesia, dan itu menunjukkan kesiapan negara ini menghadapinya mulai tahun depan.

Kendati demikian Menko Chairul Tanjung menegaskan, khusus pemerintah daerah dan masyarakat harus lebih mempersiapkan diri agar siap menghadapi persaingan secara global dengan menciptakan produk-produk unggulan.

Chairul Tanjung mengungkapkan, dengan adanya pasar bebas ASEAN maka pasar produk Indonesia menjadi lebih besar, tidak terbatas pada populasi penduduk di Tanah Air tetapi juga di negara-negara Asia Tenggara.

"Hal sama juga berlaku bagi negara-negara anggota ASEAN lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Myanmar, dan karena itu produk-produk kita harus unggul dan mampu bersaing. Jika Indonesia tidak mampu memanfaatkan era pasar bebas ini, maka yang terjadi adalah 250 juta penduduk Indonesia menjadi pasar bagi negara lain," katanya.

Pewarta: James F. Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014