Ambon (Antara Maluku) - Pemadaman listrik oleh PT. PLN Cabang Ambon sejak dua pekan lalu sangat merugikan warga masyarakat Kota Ambon, kata seorang pimpinan Fraksi PDIP DPRD Kota Ambon.
 
"Sebagai anggota Komisi II DPRD Kota Ambon, saya akan mengusulkan agenda pertemuan dengan PT.PLN Cabang Ambon menjadi prioritas utama ," kata pimpinan Fraksi PDIP Jafry Taihutu di Ambon, Senin.

Menurut dia, banyak hal yang perlu dibicarakan dan dipertimbangkan terutama menyangkut kerja sama perusahaan listrik negara itu dengan PT Wika.

"Kita perlu tahu beberapa hal, misalnya soal suku cadang yang digunakan pada mesin yang disewa PLN Ambon itu asli atau tidak, berkualitas atau tidak. Atau, kita perlu telusuri apakah ada praktek-praktek illegal yang mempengaruhi kinerja PLN Ambon," katanya.

PLN Ambon, kata Jafry, harus menyadari bahwa warga masyarakat yang menjadi pelanggan membayar rekening listrik tiap bulan, dan karenanya harus diberikan pelayanan yang baik.

"Kalau tidak bayar kan aliran ke rumah warga diputus. Nah, warga membayar bukan untuk alirannya diputus kan? tandasnya.

Jafry mengigatkan PLN Ambon bahwa seringnya pemadaman berakibat peralatan elektronik warga masyarrakat rusak, anak-anak sekolah sulit belajar di rumah karena harus pakai lilin, dan pelaku ekonomi merugi.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014