PLN amankan jaringan listrik Mako-Batabual Maluku dari kelelawar

Ambon (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ambon yang juga membawahi wilayah Batabual, Kabupaten Buru, Maluku, melakukan penambahan teko atau isolator berbahan campuran plastik dan karet untuk mengamankan jaringan listrik di Kecamatan Batabual yang terganggu akibat kelelawar.

"Penambahan teko ini untuk beberapa titik yang diprioritaskan terlebih dahulu karena keterbatasan anggaran," kata Manejer PLN UP3 Ambon, Yusrizal di Ambon, Minggu.

PLN telah mengoperasikan jaringan tegangan menengah sepanjang 110 Km sirkuit untuk menyuplai listrik dari Mako menuju Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru.

Daya mampu pada sistem kelistrikan di Mako sebesar 3.600 KW dengan beban puncak 3.107 KW sehingga pelanggan bisa terlayani listrik selama 24 jam di Kecamatan Batabual.

Sistem interkoneksi pada sistem kelistrikan Batabual yang kini disuplay melalui sistem kelistrikan Mako baru saja dioperasikan untuk melayani 1.800 pelanggan pada lima desa di Kecamatan Batabual yakni Desa Pela, Batu Jungku, Waimorat, Ilath, dan Desa Namlea Ilath, ditambah lima dusun yang tersebar pada kecamatan tersebut.

Namun sistem yang baru diresmikan ini mengalami gangguan akibat adanya kelelawar yang hingga pada jaringan tersebut dan menyebabkan mahasiswa sempat melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Buru.

Menurut dia, PLN telah mencari solusi terbaik dalam mengatasi gangguan seperti ini dengan menambahkan teko pada beberapa titik tertentu, serta pengaktifan lokalisir proteksi.

"Jadi ketika terjadi pemadaman listrik maka bukannya merata pada semua area tetapi hanya sebagian jalur," ucapnya.

Dia juga mengakui untuk menormalkan jaringan yang terganggu tidak mudah sebab akses sarana jalan ke sana sulit sekali bagi PLN sehingga menjadi peluang yang cukup lama untuk menemukan titik gangguan.

"Mudah-mudahan lewat perbaikan seperti ini yang dilakukan secara bertahap bisa berdampak lebih baik untuk pelayanan listrik kepada pelanggan," katanya.

Baca juga: Pengguna aplikasi PLN mobile di Maluku capai 110 ribu, optimalkan pelayanan
Baca juga: Konsumsi listrik industri dan bisnis di Maluku-Malut meningkat