Ambon (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat pengguna aplikasi PLN Mobile di Maluku dan Maluku Utara mencapai lebih dari 110 ribu pengguna atau mengalami peningkatan sebesar 23 persen.
"Pengguna aplikasi PLN Mobile di dua provinsi mencapai lebih dari 110 ribu pengguna, Jumlah tersebut mengalami peningkatan 23 persen dari sebelumnya sebesar 89 ribu pengguna di akhir 2021," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, I Made Agus Dwi Putra, Jumat.
Ia mengatakan, PLN menargetkan pengguna aplikasi PLN Mobile di Maluku dan Maluku Utara bisa mencapai 211 ribu pengguna di penghujung 2022.
Oleh karena itu, pihaknya selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk memberikan pengalaman terbaik melalui aplikasi PLN Mobile.
"Kami juga tidak bosan-bosan mengajak pelanggan untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile yang telah mencakup seluruh kebutuhan listrik dalam satu genggaman," ujarnya.
Secara khusus, jumlah pengguna PLN Mobile tercatat meningkat pesat di tiga Kabupaten di Provinsi Maluku yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Sejak akhir 2021 hingga saat ini, pengguna aplikasi PLN Mobile di tiga kabupaten meningkat sebesar 25 persen dengan total mencapai lebih dari 16 ribu pengguna.
Selain itu, aplikasi PLN Mobile juga mendapat apresiasi dari para pengguna di kabupaten Maluku Tengah yang mengalami peningkatan sebesar 23 persen.
Salah satunya pedagang di Masohi, La Jama yang merasa semakin diberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile.
"Sekarang kita tidak usah repot-repot datang ke kantor PLN lagi atau pergi ke kantor pos untuk bayar listrik, tetapi cukup melalui aplikasi PLN mobile," ujarnya.
Pengguna aplikasi PLN mobile di Maluku capai 110 ribu, optimalkan pelayanan
Jumat, 22 April 2022 23:10 WIB