Ambon, Maluku (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon melakukan edukasi tentang kelistrikan dan mengenalkan transformasi aplikasi PLN Mobile kepada siswa SMA di Ambon, Maluku.
"Kita terus melakukan sosialisasi aplikasi PLN Mobile sekaligus mengedukasi kelistrikan melalui program Srikandi Goes To School bagi siswa SMA Lentera Harapan Ambon," kata Asisten Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Ambon Darmawaty di Ambon, Maluku, Sabtu.
Ia mengatakan aplikasi PLN Mobile merupakan transformasi pelayanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan kelistrikan dalam satu genggaman, mulai dari pembayaran rekening atau pembelian token, permohonan pasang baru, perubahan daya, penerangan ekstra, dan lainnya.
PLN Mobile juga dilengkapi informasi kelistrikan seperti promo kelistrikan hingga marketplace tempat berkumpulnya UMKM binaan PLN di seluruh Indonesia.
"Bertambah lagi generasi muda dan keluarga besar pendidik yang menjadi mitra pengguna PLN Mobile. Kami berharap program ini dapat dijalankan secara konsisten sehingga target kami untuk mengajak masyarakat menggunakan aplikasi PLN Mobile dapat direalisasikan dengan cepat dan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati kemudahan melalui aplikasi ini," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Perencanaan PLN UP3 Ambon Sutan Perkasa Alam Sitorus memaparkan soal energi listrik dihasilkan, proses produksi, dan distribusi.
Selain itu, juga dipaparkan jika terjadi pemadaman listrik faktor apa saja yang mempengaruhi dan dampaknya.
"Pengenalan edukasi kelistrikan yang dilengkapi dengan K3 agar siswa bisa lebih memahami arti pentingnya listrik maupun K3 dalam pekerjaan, sehingga dapat diterapkan di lingkungan kerja, sekolah, dan rumah," ujar Sutan.
Perwakilan Guru SMA Lentera Harapan Ambon Yoan mengapresiasi inisiatif PLN menyosialisasikan aplikasi PLN Mobile.
"Terima kasih kepada PLN yang telah menjadikan SMA Lentera Ambon sebagai sasaran program Srikandi Goes to School, kegiatan ini sangat baik dan mengedukasi apa saja program dan aktivitas yang dilakukan oleh PLN," katanya.
Ia menambahkan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman para pelajar maupun para guru tentang PLN dan layanannya.
"Harapannya, setelah ini, para siswa dan guru dapat menjadi pengguna aktif PLN Mobile atau menjadi perpanjangan tangan untuk menginformasikan aplikasi tersebut kepada orang tua maupun lingkungan sekitarnya, sehingga bisa membantu PLN dalam hal percepatan pelayanan kelistrikan ke depan," kata Yoan.
