Ambon (Antara Maluku) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Maluku menerjunkan 13 petinju di kejuaraan nasional (Kejurnas) senior yang penyelenggaraannya di Makassar, Sulawesi Selatan, 3-9 November 2014.
"13 petinju tersebut terdiri dari empat putri dan sembilan putra yang sebelumnya telah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Ambon sejak pekan kedua September 2014," kata Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina, di Ambon, Sabtu.
Ke-13 petinju yang dilepas keberangkatannya ke Makassar pada 31 Oktober 2014 didampingi tiga pelatih.
Sam mengimbau para petinju agar bertanding dengan menunjukkan sportivitas tinggi.
"Junjung tinggi motto Pertina yakni "Satria di atas dan di bawah ring", sehingga mengharumkan nama Maluku," katanya.
"Kami tidak membebani para petinju dengan target muluk-muluk. Jadinya bertandinglah seoptimal mungkin agar mampu mengukir prestasi terbaik guna mengharumkan nama Maluku dalam kegiatan nasional tersebut," ujarnya.
Menurut Sam, Pengprov Pertina Maluku periode 2014 - 2018 bertekad tidak hanya petinju mengikuti event nasional tersebut. Namun, harus juga sukses prestasi.
"Kami bertekad mengembalikan prestasi para petinju dengan mengoptimalkan pembinaan terhadap atlet melalui program latihan dipadu penerapan iptek," katanya.
Sam yang didampingi Ketua Harian Pengprov Pertina Maluku, Brury Nanulaitta dan Sekretaris, Pieter Saimima itu mengemukakan, berkepentingan dengan keikutsertaan di Kejurnas karena diprogramkan untuk menyosialisasikan kejuaraan terbuka memperebutkan piala Gubernur Maluku, Said Assagaff dijadwalkan di Ambon pada pertengahan Januari 2015.
"Kami telah berkoordinasi dengan PB Pertina soal jadwal tersebut dan memandang perlu memanfaatkan event Kejurnas di Semarang untuk menyosialisasikan kepada 33 Pengprov lainnya sambil panitia mengirimkan ketentuan umum penyelenggaraan," katanya.
Kejuaraan terbuka piala Gubernur Maluku yang diketuai Ongky Louhenapessy telah mempersiapkan ketentuan umum untuk disosialisasikan ke masing - masing Pengprov dengan berbagai dispensasi dalam rangka menarik minat petinju berlaga di event tersebut.
"Pengprov Pertina Maluku bertekad mengintensifkan lomba agar terukur pembinaan terhadap para petinju, sekaligus mempersiapkan atlet guna diterjunkan ke berbagai event nasional," ujar Sam.
Dia mengakui, siap memanfaatkan Mukernas Pertina di Makassar untuk memperjuangkan Pengprov Pertina Maluku menyelenggarakan Pra PON 2015.
"Kami telah mendapat restu dari Gubernur Maluku, Said Assagaff untuk menyelenggarakan Pra PON di Kota Ambon sebagai event evaluasi untuk menyertakan petinju ke PON XIX di Jawa Barat pada 2016," kata Sam Latuconsina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"13 petinju tersebut terdiri dari empat putri dan sembilan putra yang sebelumnya telah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Ambon sejak pekan kedua September 2014," kata Ketua Pengprov Pertina Maluku, Sam Latuconsina, di Ambon, Sabtu.
Ke-13 petinju yang dilepas keberangkatannya ke Makassar pada 31 Oktober 2014 didampingi tiga pelatih.
Sam mengimbau para petinju agar bertanding dengan menunjukkan sportivitas tinggi.
"Junjung tinggi motto Pertina yakni "Satria di atas dan di bawah ring", sehingga mengharumkan nama Maluku," katanya.
"Kami tidak membebani para petinju dengan target muluk-muluk. Jadinya bertandinglah seoptimal mungkin agar mampu mengukir prestasi terbaik guna mengharumkan nama Maluku dalam kegiatan nasional tersebut," ujarnya.
Menurut Sam, Pengprov Pertina Maluku periode 2014 - 2018 bertekad tidak hanya petinju mengikuti event nasional tersebut. Namun, harus juga sukses prestasi.
"Kami bertekad mengembalikan prestasi para petinju dengan mengoptimalkan pembinaan terhadap atlet melalui program latihan dipadu penerapan iptek," katanya.
Sam yang didampingi Ketua Harian Pengprov Pertina Maluku, Brury Nanulaitta dan Sekretaris, Pieter Saimima itu mengemukakan, berkepentingan dengan keikutsertaan di Kejurnas karena diprogramkan untuk menyosialisasikan kejuaraan terbuka memperebutkan piala Gubernur Maluku, Said Assagaff dijadwalkan di Ambon pada pertengahan Januari 2015.
"Kami telah berkoordinasi dengan PB Pertina soal jadwal tersebut dan memandang perlu memanfaatkan event Kejurnas di Semarang untuk menyosialisasikan kepada 33 Pengprov lainnya sambil panitia mengirimkan ketentuan umum penyelenggaraan," katanya.
Kejuaraan terbuka piala Gubernur Maluku yang diketuai Ongky Louhenapessy telah mempersiapkan ketentuan umum untuk disosialisasikan ke masing - masing Pengprov dengan berbagai dispensasi dalam rangka menarik minat petinju berlaga di event tersebut.
"Pengprov Pertina Maluku bertekad mengintensifkan lomba agar terukur pembinaan terhadap para petinju, sekaligus mempersiapkan atlet guna diterjunkan ke berbagai event nasional," ujar Sam.
Dia mengakui, siap memanfaatkan Mukernas Pertina di Makassar untuk memperjuangkan Pengprov Pertina Maluku menyelenggarakan Pra PON 2015.
"Kami telah mendapat restu dari Gubernur Maluku, Said Assagaff untuk menyelenggarakan Pra PON di Kota Ambon sebagai event evaluasi untuk menyertakan petinju ke PON XIX di Jawa Barat pada 2016," kata Sam Latuconsina.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014