Ambon (Antara Maluku) - Pencetakan kartu tanda penduduk (KTP) Elektronik akan dilaksanakan di kabupaten dan kota seluruh Indonesia mulai Januari 2015 sesuai dengan keputusan Pemerintah Pusat.

"Dengan demikian maka Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon, Maluku, menjadwalkan terhitung tanggal 1 Januari 2015 sudah mulai mencetak KTP-Elektronik," kata Kepala Disdukcapil Kota Ambon Din Tuharea, di Ambon, Senin.

Dia menjalaskan sejak awal November hingga 31 Desember 2014 Pemerintah Pusat sementara membenahi seluruh rencana yang ada termasuk pengiriman blangko KTP Elektronik, termasuk jaringan- jaringan yang terkena gangguan akan diperbaiki.

Terkait dengan pengiriman blangko KTP Elektronik, ia mengtakan akan dilakukan secara bertahap, baik berupa blangko yang akan dicetak maupun yang sudah dicetak di Pusat.

"Khusus untuk pencetakan yang rencananya dimulai tanggal 1 Januari itu Disdukcapil Ambon sudah siap semua peralatan maupun petugas dan tinggal menunggu kartu blangkonya saja," ujarnya.

Din menjelaskan, pertemuan yang dilakukan di Jakarta pekan lalu itu masing - masing daerah sudah bisa membawa sebagian blangko KTP Elektronik dan sekarang sudah ada di Disdukcapil Ambon sebanyak 3.000 lembar, sedangkan yang dibutuhkan Disdukcapil Ambon sebanyak 40.000 lembar.

"Jadi kalau sampai dengan tanggal 1 Januari 2015 kita sudah bisa melaksanakan pencetakan KTP Elektronik di Ambon sambil menunggu pengiriman blangko yang dikirim secara bertahap," ujarnya.

Kemudian berapa banyak kartu yang bisa dicekat di Ambon itu tergantung pengiriman blangko dari Pusat, dan yang jelas kapasitas cetak di Disdukcapil Ambon bisa mencetak 500 hingga 1.000 lembar/hari.

"Mesin Printer ada dua unit, jadi bisa langsung cetak dan pencetakan berlangsung di Disdukcapil tidak di kecamatan," ujarnya.

Sedangkan warga Kota Ambon yang hingga kini sudah memiliki KTP Elektronik mencapai 180.000 orang terhitung sejak bulan Agustus 2014, dengan demikian masih tersisa sebanyak 59.717 yang belum dikirim kembali dari Jakarta, mengingat jumlah warga yang sudah melakukan perekaman data sejak tahun 2011 hingga 2013 tercatat sebanyak 239.717 orang .

"Karena itu yang kami harapkan dari jumlah 239.717 yang hingga kini belum dicetak diharapkan dikirim kembali ke Ambon guna dilakukan pencetakan di Ambon , kemudian yang sudah dicetak namun belum dikirim segera dikirim ke Ambon," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014