Ambon (Antara Maluku) - Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku siap melayani masyarakat yang akan menukarkan uang recehan mulai dari pecahan Rp100 hingga Rp1.000.
"BI mempunyai uang pecahan uang mulai dari Rp100 hingga Rp1.000 dan siap melayani masyarakat yang mau menukar kapan saja," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Ircham AN di Ambon, Kamis.
Stok cukup banyak, lanjutnya, jadi masyarakat tidak perlu khawatir sebab memang sudah disiapkan, tinggal datang ke BI langsung ditukarkan dan transaksi ini berlangsung setiap hari.
"Mau pecahan Rp100, Rp200, Rp500 sampai pecahan Rp1.000, bahkan yang mau menukarkan pecahan Rp1.000, Rp20.000, Rp50.000 sampai Rp100.000 juga tersedia," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain penukaran uang recehan Rp100 hingga Rp1.000, BI juga siap menukarkan uang lusuh atau rusak.
"Sekarang ini toko- toko besar maupun super market perbankan juga sudah keluarkan kartu flas dan jenis kartu lainnya dengan tujuan guna membantu masyarakat, disamping menggalakan gerakan nasional non tunai (GNNT) dengan harapan untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Jadi, lanjutnya, di swalayan maupun super market pengembalian uang belanja berapapun besarnya maupun kecil bisa terlayani dengan mempergunakan GNNT.
"Yang jelas terkait dengan uang kartal BI siap guna melayani penukaran dengan pecahan kecil, tidak ada alasan bahwa tidak ada uang recehan atau pecahan kecil mulai dari Rp100 hingga Rp1.000.
Karena itu BI siap melayani masyarakat maupun para pengusaha mobil angkutan kota (Angkot) yang kesulitan mendapatkan uang pecahan kecil mulai Rp100 hingga Rp1.000, seperti yang terjadi sekarang ini di Kota Ambon.
"Jadi tidak ada alasan bahwa tidak ada uang recehan, stok di BI cukup banyak silahkan datang ke BI dan tukarkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"BI mempunyai uang pecahan uang mulai dari Rp100 hingga Rp1.000 dan siap melayani masyarakat yang mau menukar kapan saja," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Ircham AN di Ambon, Kamis.
Stok cukup banyak, lanjutnya, jadi masyarakat tidak perlu khawatir sebab memang sudah disiapkan, tinggal datang ke BI langsung ditukarkan dan transaksi ini berlangsung setiap hari.
"Mau pecahan Rp100, Rp200, Rp500 sampai pecahan Rp1.000, bahkan yang mau menukarkan pecahan Rp1.000, Rp20.000, Rp50.000 sampai Rp100.000 juga tersedia," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain penukaran uang recehan Rp100 hingga Rp1.000, BI juga siap menukarkan uang lusuh atau rusak.
"Sekarang ini toko- toko besar maupun super market perbankan juga sudah keluarkan kartu flas dan jenis kartu lainnya dengan tujuan guna membantu masyarakat, disamping menggalakan gerakan nasional non tunai (GNNT) dengan harapan untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Jadi, lanjutnya, di swalayan maupun super market pengembalian uang belanja berapapun besarnya maupun kecil bisa terlayani dengan mempergunakan GNNT.
"Yang jelas terkait dengan uang kartal BI siap guna melayani penukaran dengan pecahan kecil, tidak ada alasan bahwa tidak ada uang recehan atau pecahan kecil mulai dari Rp100 hingga Rp1.000.
Karena itu BI siap melayani masyarakat maupun para pengusaha mobil angkutan kota (Angkot) yang kesulitan mendapatkan uang pecahan kecil mulai Rp100 hingga Rp1.000, seperti yang terjadi sekarang ini di Kota Ambon.
"Jadi tidak ada alasan bahwa tidak ada uang recehan, stok di BI cukup banyak silahkan datang ke BI dan tukarkan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014