Ambon (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Maluku telah mengagendakan rencana pelaksanaan musyawarah cabang atau muscab bagi 11 pengurus cabang setempat secara serentak dipusatkan di Kota Ambon pada Januari 2015.
"Semua kegiatan muscab akan dipusatkan di ibu kota provinsi itu dan dijadwalkan berlangsung tiga hari pada pekan ketiga Januari 2015," kata Wakil Sekretaris DPD PD Maluku, Melki Frans di Ambon, Jumat.
Ada sejumlah pertimbangan yang membuat Demokrat mengambil langkah tersebut antara lain kondisi geografis wilayah, faktor cuaca eksrem serta efisiensi anggaran.
Melki Frans mengatakan, pascakongres Bali terjadi banyak perubahan dalam AD/ART partai yang merupakan peraturan organisasi dan lebih khusus lagi mengatur tata cara atau mekanisme melaksanakan musyawarah daerah atau muscab.
Sehingga seluruh DPC dipanggil guna mengikuti rapat koordinasi daerah karena masa tugas para pengurus 11 DPC di Maluku akan purnabhakti pada Desember 2014.
"Kita telah agendakan rakorda yang menghasilkan beberapa out put, antara lain sosialisai AD/ART agar materinya dimengerti oleh seluruh peserta dan mengagendakan muscab 11 kabupaten/kota yang semuanya terpusat di Kota Ambon," jelas Melki.
Mekanisme muscab memang ada perubahan, kalau dahulu itu mesti didukung secara fisik oleh PAC dan DPC, tapi sekarang ini secara administratif dan tidak boleh satu PAC mengeluarkan dua dukungan buat kandidat.
Apabila dalam verifikasi terdapat dua dukungan maka hak suara dari PAC itu otomatis hilang atau gugur dan jika PAC yang memenuhi syarat untuk memiliki hak suara dalam muscab itu yang disahkan melalui surat keputusan oleh DPD sehingga sekarang semuanya dalam tahap verifikasi di DPD.
"Ada 126 PAC yang melaksanakan muscab kali ini dan harus dihadiri bidang organisasi DPP sehingga kegiatannya dipusatkan di Kota Ambon secara bergilir selama tiga hari sampai seminggu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Semua kegiatan muscab akan dipusatkan di ibu kota provinsi itu dan dijadwalkan berlangsung tiga hari pada pekan ketiga Januari 2015," kata Wakil Sekretaris DPD PD Maluku, Melki Frans di Ambon, Jumat.
Ada sejumlah pertimbangan yang membuat Demokrat mengambil langkah tersebut antara lain kondisi geografis wilayah, faktor cuaca eksrem serta efisiensi anggaran.
Melki Frans mengatakan, pascakongres Bali terjadi banyak perubahan dalam AD/ART partai yang merupakan peraturan organisasi dan lebih khusus lagi mengatur tata cara atau mekanisme melaksanakan musyawarah daerah atau muscab.
Sehingga seluruh DPC dipanggil guna mengikuti rapat koordinasi daerah karena masa tugas para pengurus 11 DPC di Maluku akan purnabhakti pada Desember 2014.
"Kita telah agendakan rakorda yang menghasilkan beberapa out put, antara lain sosialisai AD/ART agar materinya dimengerti oleh seluruh peserta dan mengagendakan muscab 11 kabupaten/kota yang semuanya terpusat di Kota Ambon," jelas Melki.
Mekanisme muscab memang ada perubahan, kalau dahulu itu mesti didukung secara fisik oleh PAC dan DPC, tapi sekarang ini secara administratif dan tidak boleh satu PAC mengeluarkan dua dukungan buat kandidat.
Apabila dalam verifikasi terdapat dua dukungan maka hak suara dari PAC itu otomatis hilang atau gugur dan jika PAC yang memenuhi syarat untuk memiliki hak suara dalam muscab itu yang disahkan melalui surat keputusan oleh DPD sehingga sekarang semuanya dalam tahap verifikasi di DPD.
"Ada 126 PAC yang melaksanakan muscab kali ini dan harus dihadiri bidang organisasi DPP sehingga kegiatannya dipusatkan di Kota Ambon secara bergilir selama tiga hari sampai seminggu," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014