Ambon (Antara Maluku) - Program harmoni sudut kota sebagai perwujudan Ambon sebagai kota musik (Ambon city of music) menampilkan nuansa natal bagi seluruh warga kota.
"Program harmoni sudut kota merupakan implementasi Ambon sebagai kota musik yang dicanangkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy bagi warga kota untuk menikmati musik bernuansa natal pada bulan Desember 2014," kata Kadis Pariwisata setempat, Hendry Sopacua di Ambon, Rabu.
Menurut dia, harmoni sudut kota dikemas dalam paket "christmas Carol" atau pujian natal yang dilakukan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Kota Ambon.
Pujian natal menampilkan paduan suara, grup, acapela maupun solo dengan berbagai genre musik seperti pop, jazz, reage hingga musik tradisional hawaai yang diminati masyarakat, mulai dari orang tua hingga anak muda.
"Christmas Carol rutin dilakukan setiap tahun di kawasan jalan Pattimura oleh AMGPM Ambon, tetapi tahun ini disusun dengan kreasi yang menarik agar kegiatan ini dapat dinikmati seluruh warga kota," katanya.
Hendry mengatakan, untuk program harmoni sudut kota pihaknya berupaya memberikan sugesti bagi masyarakat khususnya kawula muda yang mempunyai potensi bermusik.
Harmoni sudut kota akan dilakukan seminggu sekali di enam lokasi di Ambon diantaranya Wayame, pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC) Passo, jalan Dipenegoro, Air Salobar dan Amahusu.
Pemkot Ambon, katanya, berupaya memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk menampilkan kreatifitas bermusik, baik kelompok musik band, tunggal maupun paduan suara.
"Kita butuh apresiasi masyarakat, pemerintah hanya bisa memfasilitasi selanjutnya bagaimana masyarakat yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Kita butuh proses panjang bagi masyarakat untuk lihat dan manfaatkan kesempatan," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya berupaya agar di beberapa sudut kota tercipta suasana yang lebih harmonis, dan tidak ada pihak yang berbicara tentang kekerasan.
"Kita ingin kota ini damai, tenang dan tidak lagi ada masyarakat yang membicarakan masalah kekerasan, tetapi bagaimana kita hidup damai dengan suasana persaudaraan serta menikmati keberagaman budaya," ujarnya.
Hendry menambahkan, kegiatan tersebut juga akan dirangkai dengan pengundian bill berhadiah yang dilakukan setiap triwulan.
"Kita berupaya melalui kegiatan ini masyarakat tidak hanya menikmati alunan musik bernuansa natal, tetapi warga yang selama ini berpartisipasi mengisi bill berhadiah untuk diundi dan jika beruntung mendapatkan sejumlah hadiah menarik yang disiapkan Pemkot," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014
"Program harmoni sudut kota merupakan implementasi Ambon sebagai kota musik yang dicanangkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy bagi warga kota untuk menikmati musik bernuansa natal pada bulan Desember 2014," kata Kadis Pariwisata setempat, Hendry Sopacua di Ambon, Rabu.
Menurut dia, harmoni sudut kota dikemas dalam paket "christmas Carol" atau pujian natal yang dilakukan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Kota Ambon.
Pujian natal menampilkan paduan suara, grup, acapela maupun solo dengan berbagai genre musik seperti pop, jazz, reage hingga musik tradisional hawaai yang diminati masyarakat, mulai dari orang tua hingga anak muda.
"Christmas Carol rutin dilakukan setiap tahun di kawasan jalan Pattimura oleh AMGPM Ambon, tetapi tahun ini disusun dengan kreasi yang menarik agar kegiatan ini dapat dinikmati seluruh warga kota," katanya.
Hendry mengatakan, untuk program harmoni sudut kota pihaknya berupaya memberikan sugesti bagi masyarakat khususnya kawula muda yang mempunyai potensi bermusik.
Harmoni sudut kota akan dilakukan seminggu sekali di enam lokasi di Ambon diantaranya Wayame, pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC) Passo, jalan Dipenegoro, Air Salobar dan Amahusu.
Pemkot Ambon, katanya, berupaya memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk menampilkan kreatifitas bermusik, baik kelompok musik band, tunggal maupun paduan suara.
"Kita butuh apresiasi masyarakat, pemerintah hanya bisa memfasilitasi selanjutnya bagaimana masyarakat yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Kita butuh proses panjang bagi masyarakat untuk lihat dan manfaatkan kesempatan," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya berupaya agar di beberapa sudut kota tercipta suasana yang lebih harmonis, dan tidak ada pihak yang berbicara tentang kekerasan.
"Kita ingin kota ini damai, tenang dan tidak lagi ada masyarakat yang membicarakan masalah kekerasan, tetapi bagaimana kita hidup damai dengan suasana persaudaraan serta menikmati keberagaman budaya," ujarnya.
Hendry menambahkan, kegiatan tersebut juga akan dirangkai dengan pengundian bill berhadiah yang dilakukan setiap triwulan.
"Kita berupaya melalui kegiatan ini masyarakat tidak hanya menikmati alunan musik bernuansa natal, tetapi warga yang selama ini berpartisipasi mengisi bill berhadiah untuk diundi dan jika beruntung mendapatkan sejumlah hadiah menarik yang disiapkan Pemkot," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014