Ambon (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pupera), Basuki Hadimulyono untuk mendukung percepatan realisasi pembangunan infrastruktur di daerah ini.

Kadis PU Maluku, Ismael Usemahu, dihubungi dari Ambon, Senin, mengatakan, tujuan Gubernur Said menemui Menteri Basuki yang dijadwalkan hari ini agar Kementerian Pupera mendukung sejumlah program Pemprov setempat untuk membangun infrastruktur.

"Minimal Kemenpupera mendorong realisasi program trans Maluku yang dikembangkan untuk konektivitas dari Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang secara geografis berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste, Teluk Bara, Kabupaten Buru dekat Provinsi Papua Barat," ujarnya.

Trans Maluku ini juga diperjuangkan masuk proyek Masterplan Koridor VI Maluku dan Papua Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) hingga tahun 2025.

Pembangunan Trans Maluku dikatakan Karel, akan melewati ruas jalan sepanjang 1.015,70 km, dan 40 dermaga yang akan dilayani oleh 24 kapal penyebarangan.

Ismael mengakui Gubernur Said menemui Menteri Basuki juga dalam rangka mendukung realisasi sejumlah fasilitas dibangun guna menyukseskan Pesparawi tingkat nasionalk di Ambon pada Oktober 2015.

Fasilitas tersebut antara lain gedung Katholik Centre dibangun berlantai dua, berkapasitas 800 orang dengan anggaran Rp13,25 milar.

Sedangkan Kristani Centre juga berlantai dua berkapasitas 1.000 orang dengan anggaran Rp24,35 miliar.

Kedua gedung ini sesuai kontrak yang telah ditandatangi pada 8 Oktober harus rampung 8 September 2015.

Begitu pun perampungan patung Menteri Kesehatan era Presiden Soekarno hingga Soeharto, Dr, G.A. Siwabessy.

Pertemuan Gubernur Said dan Menteri Basuki juga dalam rangka perampungan Jembatan Merah Putih (JMP) melintasi Teluk Dalam Ambon yang peletakan batu pertamanya pada 19 Agustus 2011.

"Sejumlah fasilitas ini diprogramkan diresmikan Presiden Jokowi bertepatan dengan pembukaan Pesparawi tingkat nasional di Ambon pada Oktober 2015," kata Ismael.

Menteri Basuki juga diundang menghadiri pesta kembang api dalam rangka "Old and New" pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku dilaksanakan di JMP yang melintasi Teluk Dalam Ambon.

"Jadi kehadiran Menteri Basuki didambakan guna memotivasi pengerjaan perampungan JMP," ujar Ismael.

JMP realisasi pembangunannya untuk bentangan pendekat rampung 99 persen dan tinggal finising saja, sedangkan bentangan tengah mencapai 80 persen lebih.

"Kami programkan Juni 2015 pembangunan JMP rampung sehingga diresmikan bersama sejumlah fasilitas pendukung Pesparawi tingkat nasional nantinya," kata Ismael.

JMP memiliki panjang 1.060 meter, lebar 22,7 meter dan tinggi saat pasang naik dengan kolomnya 38 meter serta trotoar selebar 1,2 meter.

Jalan di jembatan terbagi dua jalur dan masing-masing jalur juga dibagi dua agar memperlancar aktivitas lalulintas.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2014