Ambon (Antara Maluku) - Tim tinju Pengprov Pertina Maluku menargetkan juara umum pada kejuaraan tinju terbuka memperebutkan piala Gubernur Maluku di Kota Ambon pada 19-26 Januari 2015.
"Atlet yang mewakili Maluku pada kejuaraan ini adalah petinju terbaik yang dimiliki Pertina Maluku saat ini. Karena itu harus berjuang keras untuk meraih juara umum," kata Ketua Pengprov Pertina setempat Sam Latuconsina saat melepas tim tinju Maluku, di Ambon, Jumat malam.
Tim tinju Maluku bermaterikan 24 petinju dan dibagi dalam dua tim. Masing-masing tim bermaterikan enam petinju putra dan putri.
Sam menjanjikan menyediakan bonus tambahan sebesar Rp25 juta jika tim tinju Maluku berhasil memenuhi target sebagai juara umum.
"Saya akan memberikan bonus khusus sebesar Rp25 juta jika tim pengprov Maluku berhasil meraih juara umum, di samping bonus Rp25 juta yang disediakan panitia kejuaraan," katanya.
Selain itu, Sam yang juga Wakil Wali Kota Ambon tersebut juga menjanjikan bonus para petinju yang berhasil meraih medali emas, perak maupun perunggu dalam kejuaraan bergengsi tersebut.
Kendati demikian dia mengimbau para petinju untuk bertanding dengan kemampuan yang dimiliki serta menjunjung tinggi sportivitas, sekaligus menjalin kebersamaan dan persaudaraan dengan para petinju dari daerah lainnya.
"Ambisi untuk meraih juara sangatlah perlu tetapi sportivitas di atas ring harus dijunjung tinggi. Jaga dan tingkatkan persaudaraan antarsesama petinju," katanya.
Sam juga menegaskan, kejuaraan tersebut selain untuk menggairahkan perkembangan dunia tinju di Maluku juga dijadikan sebagai ajang untuk mengevaluasi program latihan yang diterapkan para pelatih maupun mengukur prestasi petinju.
Kejuaraan piala Gubernur juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi prestasi petinju yang nantinya disiapkan mewakili Maluku di Pra PON XIX.
"Kami telah mengajukan diri untuk menyelengarakan Pra PON XIX wilayah Timur Indonesia dengan mendapatkan restu dari Gubernur Maluku Said Assagaff, Ketua DPRD Edwin Huwae dan KONI setempat," ujarnya.
Dia menambahkan, sejumlah event itu merupakan program Pengprov Pertina Maluku periode 2014 - 2018 yang dilantik di Ambon pada 23 Juni 2014 dengan sasaran bisa mengukir prestasi optimal pada PON XIX di Jawa Barat pada 2016.
"Kami termotivasi dengan prestasi cabang olahraga tinju yang diukir pada PON XVII dengan meraih tiga medali emas, tetapi kemudian turun saat PON XVIII yang hanya meraih satu medali emas," ujar Sam Latuconsina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015
"Atlet yang mewakili Maluku pada kejuaraan ini adalah petinju terbaik yang dimiliki Pertina Maluku saat ini. Karena itu harus berjuang keras untuk meraih juara umum," kata Ketua Pengprov Pertina setempat Sam Latuconsina saat melepas tim tinju Maluku, di Ambon, Jumat malam.
Tim tinju Maluku bermaterikan 24 petinju dan dibagi dalam dua tim. Masing-masing tim bermaterikan enam petinju putra dan putri.
Sam menjanjikan menyediakan bonus tambahan sebesar Rp25 juta jika tim tinju Maluku berhasil memenuhi target sebagai juara umum.
"Saya akan memberikan bonus khusus sebesar Rp25 juta jika tim pengprov Maluku berhasil meraih juara umum, di samping bonus Rp25 juta yang disediakan panitia kejuaraan," katanya.
Selain itu, Sam yang juga Wakil Wali Kota Ambon tersebut juga menjanjikan bonus para petinju yang berhasil meraih medali emas, perak maupun perunggu dalam kejuaraan bergengsi tersebut.
Kendati demikian dia mengimbau para petinju untuk bertanding dengan kemampuan yang dimiliki serta menjunjung tinggi sportivitas, sekaligus menjalin kebersamaan dan persaudaraan dengan para petinju dari daerah lainnya.
"Ambisi untuk meraih juara sangatlah perlu tetapi sportivitas di atas ring harus dijunjung tinggi. Jaga dan tingkatkan persaudaraan antarsesama petinju," katanya.
Sam juga menegaskan, kejuaraan tersebut selain untuk menggairahkan perkembangan dunia tinju di Maluku juga dijadikan sebagai ajang untuk mengevaluasi program latihan yang diterapkan para pelatih maupun mengukur prestasi petinju.
Kejuaraan piala Gubernur juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi prestasi petinju yang nantinya disiapkan mewakili Maluku di Pra PON XIX.
"Kami telah mengajukan diri untuk menyelengarakan Pra PON XIX wilayah Timur Indonesia dengan mendapatkan restu dari Gubernur Maluku Said Assagaff, Ketua DPRD Edwin Huwae dan KONI setempat," ujarnya.
Dia menambahkan, sejumlah event itu merupakan program Pengprov Pertina Maluku periode 2014 - 2018 yang dilantik di Ambon pada 23 Juni 2014 dengan sasaran bisa mengukir prestasi optimal pada PON XIX di Jawa Barat pada 2016.
"Kami termotivasi dengan prestasi cabang olahraga tinju yang diukir pada PON XVII dengan meraih tiga medali emas, tetapi kemudian turun saat PON XVIII yang hanya meraih satu medali emas," ujar Sam Latuconsina.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015