Ambon (Antara Maluku) - Ketua Umum PB Pertina Reza Ali berharap Provinsi Maluku kembali melahirkan petinju-petinju berkualitas yang mampu berkontribusi positif mengembalikan kejayaan tinju Indonesia.

"Maluku harus bangkit lagi sebagai daerah penghasil petinju berkualitas dan profesional yang mampu berprestasi di ajang tinju internasional," kata Ketua Umum Reza Ali, di Ambon, Maluku, Selasa.

Reza Ali yang tengah berada di Ambon dalam rangka menghadiri kejuaraan terbuka elite memperebutkan Piala Gubernur Maluku I itu menegaskan, harapan lahirnya petinju berkualitas dari Maluku yang mampu membawa nama bangsa dan negara di dunia internasional sudah lama diidamkan para pemerhati dan pecinta tinju di Tanah Air.

Maluku, tandas Reza Ali, sejak dahulu terkenal dan melegenda di cabang olahraga keras tersebut, karena dari daerah ini lahir para petinju berkualitas yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah tinju dunia seperti Elyas Pical (juara International Boxing Federation - IBF) dan Nico Thomas (juara OPBF).

Selain itu, sederet petinju asal Maluku dengan segudang prestasi nasional maupun internasional diantaranya Wiem Gomies yang menjadi juara Asia di era akhir tahun 1970-an, Herry Maitimu (juara nasional 10 tahun) serta Fredi Lasol dan Max Auty.

Sementara untuk saat ini banyak petinju asal Maluku yang dibina dan bertanding di berbagai event untuk membela daerah lainnya di Tanah Air.

"Mereka merupakan legenda dunia tinju Indonesia, sekaligus menjadi motivasi bagi para petinju lain untuk mengukir prestasi gemilang di ring tinju tanah air maupun internasional," katanya.

Karena itu, katanya, PB Pertina terus mendorong dan mendukung provinsi Maluku serta daerah sekitarnya untuk menggenjot perkembangan dunia tinju, sehingga menjadi ladang potensial lahirnya petinju-petinju berprestasi yang mampu berkontribusi bagi bangs adan negara di pentas dunia.

"Orientasi PB Pertina adalah Indonesia harus mendunia di cabang olah raga ini. 16 tahun tidak ada petinju Indonesia yang mampu berprestasi di ajang Olimpiade, begitu juga di Asean Games. Karena itu, sekarang saatnya Indonesia bangkit dan dimulai dari Maluku," tegasnya.

Dia berharap kejuaraan terbuka elit memperebutkan piala Gubernur Maluku untuk pertama kali digelar di Ambon, dapat berkelanjutan seperti kejuaraan memperebutkan piala Wali Kota Ambon, dan diharapkan dapat dikelola menjadi even bertarap internasional.

Selain itu, menjadi wadah pencarian bibit petinju berkualitas dan masih berusia muda belia untuk dibina berkelanjutan untuk mewakili daerah ini di berbagai kejuaraan.

Reza Ali juga berjanji memberikan kesempatan bagi petinju asal Maluku untuk mengawal Merah-Putih di event internasional di masa mendatang.

"Terpenting petinju Maluku harus benar-benar berkualitas dan profesional, maka saya akan memberikan kesempatan untuk mewakili Indonesia di berbagai even bertaraf internasional," kata Reza Ali.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2015