Jakarta (ANTARA) - Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani mengimbau para pelaku pasar untuk mencermati pandangan yang disampaikan oleh beberapa pejabat The Fed terkait kondisi ekonomi yang akan sangat berpengaruh terhadap pergerakan pasar saham.
Pada pekan ini, beberapa pejabat The Fed, yaitu Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden The Fed New York John Williams akan menyampaikan pandangannya terhadap kondisi perekonomian dan arah kebijakan The Fed pada sisa tahun ini.
"Seringnya pandangan mereka menjadi katalis bagi market dan menentukan arah pergerakan market selanjutnya," ujar Dimas di Jakarta, Senin.
Selain itu, ia menjelaskan terdapat dua sentimen lain yang perlu diperhatikan pelaku pasar selama pekan ini, yang hanya akan berlangsung selama tiga hari karena ada libur Kenaikan Yesus Kristus dan Cuti Bersama pada 9 dan 10 Mei 2024.
Sentimen berikutnya yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal I-2024 yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 5 persen year on year (yoy), atau di bawah capaian kuartal sebelumnya yang berada di level 5,04 persen (yoy) secara.
“Pada tahun 2024, PDB Indonesia diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,3 persen (yoy) didukung oleh belanja terkait pemilu pada Februari lalu," ujar Dimas.
Sentimen selanjutnya yaitu terdapat beberapa agenda penting dari beberapa emiten yang pergerakannya akan mempengaruhi IHSG, diantaranya emiten-emiten yang berencana membagikan dividen.
Selain itu, lanjutnya, pada pekan ini juga akan ada emiten yang menggelar Initial Public Offering (IPO), sehingga diharapkan dapat menambah turnover transaksi harian di tengah berkurangnya hari efektif bursa pada pekan ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis imbau investor cermati pernyataan pejabat The Fed pekan ini
Analis imbau investor cermati pernyataan pejabat The Fed pekan ini
Senin, 6 Mei 2024 13:23 WIB